mencabut elco dari pcb, diukur menggunakan capacitor meter/avo digital untuk mengetahui turun tidaknya nilai kapasitor . Cara untuk cek kondisi mosfet dengan . Putar posisi avo meter ke skala ohm · ukur hambatan antara setiap kaki transistor, bila kurang dari 10 ohm berarti telah terjadi korsleting.

Anda di sini Beranda / Cara Mengukur / Cara Mengukur Dioda Dengan Menggunakan Avo Digital – Cara mengukur dioda memakai avo digital serta cara mengetahui apakah dioda tersebut masih baik atau tidak, apakah dioda putus atau konslet atau bagaimana cara tahu dioda rusak atau tidak karena terdapat dua kemungkinan kerusakan pada dioda yaitu dioda short konslet dan dioda putus. Kenapa saya menulis tentang elektronika dasar terutama dasar-dasar pengukuran? Karena dunia otomotif tidak bisa terlepas dengan elektronika. Banyak komponen didalam mobil yang merupakan peralatan elektronika, seperti ECU, Modul Central Lock, Modul Alarm atau remote pintu, Modul Power Window, Sensor-sensor mesin, Ac amplifier, Modul EPS, Pengatur kecepatan kipas radiator dan masih banyak lagi. Yang semuanya memerlukan dasar-dasar pengetahuan dan pengukuran komponen elektronika termasuk pengukuran dioda yang merupakan salah satu komponen elektronika. Cara Mengukur Dioda Dengan Menggunakan Avo Digital 1. Pasang jarum avo digital warna merah dan hitam pada Avo digital, untuk jarum avo warna merah tempatkan pada lubang pengukuran yang terdapat simbol Omega, Volt dan Ampere. Sedangkan jarum hitam tempatkan pada common. 2. Ubah skala pengukuran ke gambar Dioda, karena umumnya avo digital dilengkapi alat untuk ukur dioda. Simbol Dioda pada avo digital ada yang menjadi satu dengan skala ukur Ohm 2K dan ada yang menjadi satu dengan fungsi buzzer. Silakan lihat Macam-macam Avo Digital. 3. Perhatikan pada fisik dioda, dioda secara umum memiliki gelang warna putih pada salah satu kakinya, kaki tersebut di namai Katoda. Silakan lihat Fungsi dioda. 4. Taruh jarum ukur Merah pada Anoda dan Hitam pada Katoda, kemudian lihat pada layar avo meter berapa nilai angka yang ditunjukan, catatan pengukuran dioda jika dioda diparalel dengan komponen lain seperti gulungan relay yang terbaca adalah nilai gulungan relay bukan nilai dioda. Hasil pengukuran a. Jika menunjukan 3 digit angka diatas 300 sampai 700 berarti Dioda bagus b. Jika menunjukan angka 000 berarti dioda konslet c. Jika menunjukan 1 digit angka dengan angka 1 didepan berarti dioda putus. 5. Kebalikan dari langkah nomor empat, balik jarum pengukur, letakan jarum ukur avo warna hitam pada anoda dan jarum merah pada katoda, kemudian baca hasil pengukuran, lihat gambar dibawah. Hasil Pengukuran a. Jika menunjukan 1 digit angka 1 berarti ada dua kemungkinan yaitu dioda dalam kondisi baik dan bisa dalam kondisi putus, untuk memastikan dioda masih bagus harus lihat langkah no 4a, harus dipastikan saat ukur pada point 4a terdapat angka antara 300 sampai 700 b. Jika menunjukan angka 000 berarti dioda konslet atau short Semoga berguna cara mengukur dioda dengan avo digital diatas. Silakan Lihat Jugapasang antena tv digital murah kami pusatnyaOUTLET PARABOLA VENUS Dan ANTENA TV LCD-LEDPengisian Alternator Kijang Super Normal Tetapi Lampu Aki MenyalaJASA PASANG DAN PARALEL ANTENA TVpasang cctv tangerang – terima service& setting cctvStir Berat Lampu EPS Honda Jazz Menyala Terus

CARAPENGGUNAAN BLOWER HOT AIR / SOLDER UAP. Blower merupakan salah satu varian dari Solder. Disebut blower Hot Air karena proses penggunaannya menggunakan udara. Untuk Blower Digital, Atur suhu dengan menekan tombol UP dan DOWN. Tekanan udara diatur dengan cara diputar. Atur tekanan udara sesuai keinginan, seperti pada posisi 1, 2, 3

Cara Cek Elco Dengan Avo Digital. Elco juga mempunyai 2 kutub kaki yakni kaki positif dan kaki negatif biasanya kaki yang panjang positif dan kaki yang pendek negatif hal ini berlaku untuk kapasitor / elco polar . Atau kode simbol elco berikut gambar elco polar, non polar dan variabel Gambar diatas adalah contoh dari suatu elco atau simbol elco beserta jenis dari elco itu sendiri elco atau kapasitor polar, non polar dan variabelCatatan elco atau kapasitor polar tidak boleh dipasang terbalik pada papan pcb. jadi bagaimana cara cek elco itu sendiri bagus dan rusak atau bagaimana cara mengetahui kondisi elco atau kapasitor bagus / rusak 1. Cara cek kondisi elco baik atau rusak Menggunakan multitester digitalSelain secara visual kita dapat mengetahui bagaimana Cara cek kondisi elco baik atau rusak Menggunakan multitester digital dengan secara pengukuran menggunakan alat ukur multitester digital, biasanya saya sering mengukur elco menggunakan multitester digital atau multimeter digital sanwa CD 800 A. Karna tingkat akurasinya sangat mantul berikut penjelasanya Siapkan alat multitester / multimeter digital andaON kan dengan mengarah ke simbol seperti dibawah ini Cara mengukur elco atau kapasitor polar menggunakan multitester digitalNah setelah ON dan diarahkan seperti gambar diatas teman-teman harus menekan select sebanyak 3 kali maka akan ada satuan huru hf gitu seperti gambar diatas. Ok sipAmbil elco muLihat pengekuran elco bagus atau rusak seperti gambar dibawah ini Cara cek kondisi elco baik atau rusak Menggunakan multitester digitalNah Elco seperti gambar diatas berkapasitas 4,7 mikro farad dan elco yang saya ukur ini masih layak dipakai karna nilai yang terukur tidak jauh berbeda dengan nilai yang ada di body elco itu sendiri 4,7 mikro farad. . Cara Mengukur Kapasitor dengan Multimeter Analog dan Digital Cara mengukur kapasitor dapat dilakukan dengan multimeter analog atau multimeter digital. Cara mengukur kapasitor dengan LCR MeterCara mengukur kapasitor dengan LCR merupakan metode yang paling mudah untuk dilakukan, karena nilai kapasitasi dari kapasitor dapat langsung terbaca pada layar LCR meter. Cara mengukur kapasitor Elko dengan multimeter AnalogCara mengukur kapasitor dengan multimeter analog dapat dilakukan dengan menggunakan bagian ohm-meter Ohm . Cara mengukur kapasitor Elko dengan multimeter DigitalCara mengukur kapasitor dengan multimeter digital dapat dilakukan jika dalam multimeter digital tersebut terdapat opsi selektor untuk pengukuran capacitance C. Dengan penjelasan mengenai cara mengukur kapasitor dengan multimeter, anda sudah tahu bahwa mengukur dan menentukan apakah kapasitor masih baik atau tidak begitu mudah. . Cara Mengukur Kapasitor dengan Multimeter Cara Mengukur Kapasitor dengan Multimeter – Kapasitor adalah Komponen Elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara. LCR Meter adalah alat ukur yang dapat mengukur nilai L Induktansi / Inductance, untuk mengukur Induktor atau Coil, C Kapasitansi / Capacitance, untuk mengukur Kapasitor atau Kondensator dan R Resistansi / Resistance, untuk mengukur Hambatan atau Resistor sedangkan Multimeter adalah alat ukur gabungan yang mendapat mengukur Arus, Tegangan, Hambatan Resistansi dan juga menguji beberapa macam Komponen Elektronika seperti Dioda, Kapasitor, Transistor dan Resistor. Saat ini, telah banyak jenis Multimeter Digital yang telah mempunyai fungsi untuk mengukur nilai Kapasitor sehingga kita tidak perlu membeli alat khusus untuk mengukur nilai Kapasitansi Kapasitor dan tentunya Multimeter sebagai alat ukur gabungan memiliki batas tertentu dalam Mengukur Kapasitansi sebuah Kapasitor. Kapasitor yang mempunyai Kapasitansi yang besar terutama pada Kapasitor Elektrolit ELCO tidak semuanya dapat diukur nilainya oleh sebuah Multimeter Digital. Mengukur Kapasitor dengan Multimeter DigitalYang memiliki Fungsi Kapasitansi MeterCara mengukur Kapasitor dengan Multimeter Digital yang memiliki fungsi Kapasitansi Meter cukup mudah, berikut ini caranya Atur posisi skala Selektor ke tanda atau Simbol Kapasitor Hubungkan Probe ke terminal kapasitor. . Cara Cek Kapasitor Dengan Multimeter Digital Dan Avo Digital Mengecek Kapasitor Dengan Mudah – Pada pembahasan sebelumnya sudah kami jelaskan bahwa pengertian kapasitor adalah komponen elektronika yang bisa digunakan untuk menyimpan muatan listrik dalam sementara waktu. Untuk bisa mengukur nilai dari suatu komponen kapasitor atau kondensator maka dibutuhkan alat ukur yang dinamakan dengan kapasitansi meter capacitance meter. Multimeter yang biasanya digunakan sebagai alat ukur gabungan mempunyai batas tertentu untuk mengukur kapasitansi suatu komponen kapasitor. Kapasitor dengan kapasitansi yang jauh lebih besar khususnya pada kapasitor Elektrolit ELCO tidak semuanya bisa diukur nilainya oleh alat multimeter digital. Diata sudah kami jelaskan bahwa sekarang sudah ada banyak alat yang bisa digunakan untuk mengukur kapasitor seperti multimeter, LCR Meter dan lainnya. . Cara Cek Elco Yang Rusak, Mati Atau Masih ... Cara Mengecek Elco Dengan AVOmeter atau Multitester ANALOGPilih switch / selektor Avo Meter pada posisi Ohm meter dan sesuaikan dengan besar kecilnya kapasitas / ukuran yang ada di badan elco. Posisi 10 K untuk mengukur ukuran elco 0,1uf sampai 1uf. Posisi 1K untuk mengukur ukuran elco 1uf sampai 100uf. Posisi X10 untuk mengukur ukuran elco 100uf sampai Posisi X1 untuk mengukur ukuran elco ke atas. . Cara Mengukur Kapasitor Dengan Avometer Digital dan Analog Mengenal Jenis Jenis KapasitorKapasitor keramikKapasitor kertasKapasitor tantalumKapasitor elektroitKapasitor mikaKapasitor polyesterCara Mengukur KapasitorCara Mengukur Kapasitor Dengan Avometer DigitalPertama siapkan Avometer digital yang masih berfungsi dengan baik. Jika display menunjukan angka lebih lalu kembali ke angka 1 berarti kapasitor dalam keadaan normal. Tetapi jika display tidak menunjukan angka atau tidak kembali ke angka 1 lagi berarti kemungkinan kapasitor sudah rusak. Cara Mengukur Kapasitor Dengan Avometer AnalogPertama siapkan Avometer analog yang masih berfungsi dengan baik. Pastikan Anda sudah mengikuti tutorial diatas dengan seksama agar kapasitor dapat diukur dengan baik dan akurat, jangan sampai Anda memvonis kerusakan karena hanya salah pada saat proses pengukuran saja. . 6 Cara Cek Elco Semua Ukuran Secara Visual & Memakai Alat Ukur Untuk cara cek elco atau cara mengetahui kondisi elco apakah masih bagus atau sudah rusak, bisa melalui beberapa cara cek. Cara Cek Secara VisualCara cek kapasitor apakah masih dalam kondisi yang baik ataukah sudah rusak yang pertama bisa dengan cek cara visual. Cara Cek Elco Memakai Multimeter AnalogBerikut langkah-langkah atau cara cek kapasitor menggunakan jenis multimeter Analog 1. Cara Cek Memakai Multimeter DigitalCara cek elco menggunakan multimeter digital cukup mudah untuk dilakukan. Cara cek kapasitansi elco tersebut diatas hanya berlaku untuk jenis multimeter digital yang mempunyai kemampuan mengukur kapasitansi. . Cara Mengukur Kapasitor Menggunakan Multimeter Kapasitor dapat dibedakan dengan bahan dielektik yang dipakai menjadi kapasitor berbahan mika, kapasitor keramik, kapasitor kertas, kapasitor udara dan kapasitor elektrolit. Mengukur kapasitor menggunakan LCR meter bertujuan untuk mendapatkan nilai kapasitor yang sesungguhnya dari suatu komponen pada kapasitor. Mengukur Kapasitor Menggunakan MultimeterGambar multimeterMultimeter merupakan sebuah alat ukur gabungan yang dapat mengukur tegangan listrik, arus listrik, hambatan listrik atau resistansi, dan mengukur berbagai komponen elektonika seperti diode, kapasitor, transistor dan resistor. Mengukur kapasitor menggunakan Multimeter AnalogGambar multimeter analogMultimeter biasa disebut juga dengan istilah VOM volt ohm meter sering digunakan untuk mengukur kerusakan pada komponen kelistrikan, salah satunya adalah kapasitor. Multimeter jarum dapat digunakan juga untuk mengukur arus AC, DC dan dapat digunakan untuk mengukur resistor, kapasitor dan transistor. . Cara Tes Kerusakan Komponen Elco Dengan Multitester – Cara Tes Kerusakan Komponen Elco Dengan Multitester. Mengukur bagus tidaknya komponen Elco dapat dilakukan dengan sebuah multitester jarum, multimeter atau avo meter. Cara Tes Kerusakan Komponen Elco Dengan MultitesterElco atau elektrolit kapasitor merupakan komponen pada rangkaian elektronik yang berfungsi untuk menyimpan sementara muatan listrik. Kerusakan sebuah komponen elco dapat terjadi bila terjadi lonjakan listrik yang melebihi rating voltase kerjanya. Cara tes kerusakan komponen elco dengan multitester jauh lebih mudah dibandingakn dengan menggunakan peralatan lain seperti osiloscope maupun LCR. . Cara Mengukur Kapasitor dengan Multimeter – Cara Mengukur Kapasitor dengan Multimeter – Kapasitor merupakan komponen elektronika yang bisa menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara. LCR Meter ialah alat ukur yang bisa mengukur nilai L Induktansi atau Inductance, untuk mengukur induktor ataupun coil, C Kapasitansi aatu Capacitance, ialah untuk mengukur kapasitor ataupun kondensator dan R Resistansi atau Resistance, ialah untuk mengukur hambatan ataupun resistor. Sekarang ini, banyak sekali jenis Multimeter Digital yang berfungsi untuk mengukur nilai Kapasitor sehingga Anda tak perlu lagi membeli alat khusus untuk mengukur suatu nilai kapasitansi kapasitor. Menguji Kapasitor dengan multimeter analogBerikut ini merupakan cara menguji kapasitor elektrolit atau ELCO menggunakan multimeter analog. Untuk cara mengukur kapasitor menggunakan multimeter digital yang mempunya fungsi kapasitansi meter, caranya cukup mudah yaituAturlah posisi skala selektor ke tanda ataupun simbol kapasitor. .

Caracek komponen dengan avo : From analog menggunakan jarum penunjuk, sedangkan model digital langsung. Cara berlangganan paket k vision. Cara cek komponen dengan avo / 1. Pada dasarrnya, cara mengukur menggunakan lcr meter sama dengan avo meter dan kapasitor meter. Simbol pada multimeter digital dan analog.

Tidak jauh seperti artikel yang sebelumnya sudah saya publish, kali ini saya masih membahas mengenai komponen kapasitor, yaitu tutorial cara mengukur kapasitor dengan avometer digital dan analog, komponen ini sering kali ditemukan pada setiap rangkaian elektronik salah satunya adalah kipas angin, untuk info lebih lanjutnya Anda harus membaca artikel ini sampai selesai. Pada umumnya kapasitor ini memiliki beberapa fungsi diantaranya adalah menyimpan arus tegangan listrik, sebagai start atau permulaan, pembangkit frekuensi dan rangkaian osilator serta masih banyak lagi, komponen ini juga terbagi lagi menjadi beberapa jenis dan fungsi yang berbeda, diantaranya adalah. Daftar isi 1 Mengenal Jenis Jenis Kapasitor 2 Cara Mengukur Kapasitor Cara Mengukur Kapasitor Dengan Avometer Digital Cara Mengukur Kapasitor Dengan Avometer Analog Banyak juga yang belum mengetahui cara mengukur kapasitor kipas angin, keramik, smd mesin cuci dan masih banyak yang lainnya, sebenarnya langkah pengecekannya tidak jauh berbeda walaupun jenisnya tidak sama, dibawah ini saya akan menjelaskan cara umumnya saja, yang artinya cocok dicoba untuk kapasitor jenis apapun. Mengenal Jenis Jenis Kapasitor Dibawah ini akan saya cantumkan semua jenis kapasitor yang perlu Anda ketahui, apa sajakah itu? Kapasitor keramik Kapasitor kertas Kapasitor tantalum Kapasitor elektroit Kapasitor mika Kapasitor polyester Baca Juga Mengenal Fungsi Trafo Dan Jenis Jenisnya & Jenis Jenis Dioda Lengkap Diatas adalah beberapa jenis dari rangkaian elektronik ini, setiap jenisnya memiliki pengertian dan fungsi yang berbeda beda, namun fungsi umumnya adalah seperti yang sudah saya sebutkan diatas yaitu bisa untuk menyimpan tegangan listrik dan juga sebagai start pada kipas angin, baca artikel saya sebelumnya yaitu Fungsi Kapasitor Pada Kipas Angin Setelah membaca artikel diatas, sekarang lanjut ketopik utama yaitu mengukur kapasitor dengan multitester analog dan digital, untuk langkah-langkahnya sudah saya buat dibawah ini, jadi pastikan Anda menyimak dengan baik ya Cara Mengukur Kapasitor Saya akan membuat dua langkah, yang pertama menggunakan avometer digital dan yang kedua masih menggunakan avometer analog, untuk tutorialnya tidak jauh berbeda. Cara Mengukur Kapasitor Dengan Avometer Digital Pertama siapkan Avometer digital yang masih berfungsi dengan baik. Atur skala pada poisis 200k. Hubungkan probe merah dan hitam pada setiap kabel sembarang Salah satu probe jangan menyentuh kulit. Jika display menunjukan angka lebih lalu kembali ke angka 1 berarti kapasitor dalam keadaan normal. Tetapi jika display tidak menunjukan angka atau tidak kembali ke angka 1 lagi berarti kemungkinan kapasitor sudah rusak. Cara Mengukur Kapasitor Dengan Avometer Analog Pertama siapkan Avometer analog yang masih berfungsi dengan baik. Atur skala multitester pada posisi X1K Hubungkan probe merah dan hitam ke dua kabel kapasitor kemana saja Jika jarum bergerak ke sebelah kanan atau ke angka 55 Ohm dan balik lagi ke angka 0 berarti kapasitor masih normal Tetapi jika jarum tidak bergerak sama sekali atau bergerak tanpa batas berarti kapasitor rusak dan harus diganti. Bagaimana langkah-langkah diatas mudah dimengerti bukan? Pastikan Anda sudah mengikuti tutorial diatas dengan seksama agar kapasitor dapat diukur dengan baik dan akurat, jangan sampai Anda memvonis kerusakan karena hanya salah pada saat proses pengukuran saja. Baca Juga Cara Mengukur Dioda Dan Mengenal Fungsinya Cara Mengukur Transistor Yang Benar dan Mudah Cara Menghitung Nilai Warna Resistor Sekedar informasi tambahan, kapasitor juga memiliki sebutan yang lain yaitu kondensator dibuat oleh bahan logam yang bersejajar antara satu dengan yang lainnya dan diantara kedua logam tersebut terdapat bahan isolator atau sering disebut di elektrik. Cukup sampai disini artikel yang bisa saya buat, jika dirasa cara mengukur kapasitor dengan avometer digital dan analog ini bermanfaat maka jangan lupa untuk membagikan ke sosial media Anda agar orang lain tidak ketinggalan info, jika ada pertanyaan bisa langsung hubungi saya via email di menu kontak bawah atau langsung bertanya pada kolom komentar yang tersedia, atas kunjungannya saya ucapkan terimakasih... GABUNG Gabung Forum Teknisi Indonesia Sekarang! Klik Tombol "Gabung" untuk saling berbagi pengalaman dengan Teknisi Indonesia.
CaraMenggunakan Multimeter Digital¶ Penggunaan multimeter digital tidaklah sesulit multimeter analog, hal ini karena fitr-fitur yang ada pada multimeter digital dikembangkan mendekati keinginan para penggunanya. Ada fitur auto-polarity, auto-range, auto-power off merupakan fitur yang tidak akan ditemukan didalam multimeter analog.
Avometer merupakan alat ukur kelistrikan yang berfungsi untuk mengukur arus listrik, tegangan AC bolak-balik, tegangan DC searah dan hambatan listrik. Avometer berasal dari kata AVO dan meter, dimana AVO sendiri merupakan singakatan dari A Ampere yang berarti arus listrik, V Voltage yang berarti tegangan, dan O Ohm yang berarti hambatan. Berdasarkan fungsi dan cara kerjanya, Avometer terbagi lagi menjadi dua macam yaitu Avometer digital dan Avometer analog. Avometer digital adalah Avometer yang tampilan hasil pengukurannya menggunakan penunjuk angka digital, sedangan untuk Avometer analog adalah Avometer yang tampilan hasil pengukurannya menggunakan skala dan jarum berputar. Dilihat dari kemudahan dan cara pakianya, jelas Avometer digital lebih unggul jika dibandingkan dengan Avometer analog, selain menampilkan nilai angka secara langsung, Avometer digital juga sanggup menampilkan nilai hingga beberapa digit di belakang koma sehingga menambah tingkat ketelitian dalam pengukuran. Dalam dunia otomotif, avometer cukup banyak mambantu untuk melakukan pemeriksaan-pemeriksaan terkait kelistrikan di mobil, seperti contohnya untuk pengukuran tegangan aki mobil, pengukuran hubungan antar konektor, ataupun untuk menelusuri jalur kelistrikan yang terputus atau short. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan tentang cara menggunakan avometer digital agar proses pengukuran dan pemeriksaan yang dilakukan bisa menemukan hasil yang tepat dan benar. Pada artikel berikut, kami akan memberikan informasi tentang cara menggunakan avometer digital sesuai dengan keperluannya. Sebagai contoh, kita akan menggunakan Avometer digital merk Sanwa tipe CD800a, perhatikan bagian-bagian avometer digital dibawah ini terlebih dahulu. Berikut adalah cara menggunakan avometer digital I. Mengukur Tegangan Voltmeter Untuk mengukur tegangan dengan menggunakan avometer digital berikut langkahnyaSiapkan obyek yang akan diukur Putar Knob Selector ke arah pengukuran tegangan Hubungkan probe positif pada titik positif titik A Hubungkan probe negatif pada titik negatif titik B Lihat pada layar untuk nilai hasil pengukuran tegangan Untuk pengukuran tegangan, avometer digital dihubungkan secara paralel. Perhatikan pengukuran tegangan dengan avometer digital pada contoh gambar dibawah ini Catatan Pengukuran tegangan listrik dengan avometer digital ini hanya sanggup untuk mengukur tegangan dengan besar maksimum 600V Baca juga Mengetahui berapa volt aki mobil Cara cek dan periksa aki mobil II. Mengukur Arus Amperemeter Untuk mengukur Arus dengan menggunakan avometer digital berikut langkahnyaSiapkan obyek yang akan diukur Putar Knob Selector ke arah pengukuran arus Hubungkan probe positif pada titik positif titik A Hubungkan probe negatif pada titik negatif titik B Lihat pada layar untuk nilai hasil pengukuran arus Untuk pengukuran arus, avometer digital dihubungkan secara seri terhadap obyek. Perhatikan pengukuran arus dengan avometer digital pada contoh gambar dibawah ini Catatan Pengukuran arus listrik dengan avometer digital ini hanya sanggup untuk mengukur arus dengan besar maksimum 400mAIII. Mengukur Hambatan Ohmmeter Untuk mengukur Hambatan dengan menggunakan avometer digital berikut langkahnyaSiapkan obyek yang akan diukur Putar Knob Selector ke arah pengukuran hambatan ohm Hubungkan probe positif pada titik positif titik A Hubungkan probe negatif pada titik negatif titik B Lihat pada layar untuk nilai hasil pengukuran hambatan Untuk pengukuran hambatan, avometer digital dihubungkan secara paralel terhadap obyek. Perhatikan pengukuran hambatan dengan avometer digital pada contoh gambar dibawah ini Untuk mematikan avometer digital, anda cukup memutar knob selector ke posisi off, dengan begitu, maka avometer digital sudah dalam keadaan off. Bersambungartikel yang kemarin tentang menambah daya amper power supply simetris pakai ic 7815 dan 7915. Kali ini adalah cara menambah daya amper power supply simetris transistor tip31 dan tip32. Caranya sama saja yaitu dengan cara menambah tr penguat tambahan pada outputnya. hanya setelah dicek dengan avo digital bagian sisi positifnya 34 AVO meter, cara mengukur dan menghitung hasil pengukuran arus, tegangan, tahanan dengan akurat “Bismillahirohmanirom” pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang cara menggunakan Multimeter, multitester atau juga sering disebut AVOmeter dalam segi mengukur arus, tegangan, tahanan dengan mudah, baik dan benar. sesuai dengan fungsi dari alat ini. Melakukan pengukuran? Bisakan dilakukan? Mengukur dan menghitung hasil pengukuran tersebut pada Avometer atau multimeter adalah bagian paling penting bagi sobat yang ingin belajar ilmu kelistrikan, karena bila sobat tidak menguasai ilmu pengukuran ini, maka sudah dipastikan sobat tidak akan bisa memperbaiki rangkaian elektronika dan rangkaian instalasi listrik dengan baik. Bukan begitu?.... Hal yang wajib sobat kuasai sebelum melakukan pengukuran menggunakan Avometer ini adalah mengetahui setiap fungsi dari bagian pada Avo meter atau multitester tersebut. Oleh karena itu jangan lewatkan pembahasan penting satu ini Cara melakukan pengukuran menggunakan Avo meter atau Multitester Sebelum sobat mulai melakukan pengukuran menggunakan Avometer atau juga bisa disebut multimeter dan multitester ini, sobat perlu memahami berbagai macam hitungan yang dapat dihitung Antara lain Tahanan Ohm, arus ampere, dan Volt tegangan berikut gambarnya gambar AVO meter yang sering saya gunakan, jelek sekali hhaa cara mengukur arus, tegangan, tahanan dengan AVO meter sangatlah mudah! Namun banyak orang tidak mengetahui caranya, oleh karena itu saya akan sajikan cara cara mengukur arus, tegangan, tahanan dengan AVO meter sebelum melakukan pengukuran dilakukan ada beberapa hal yang harus diperhatikan adalah kondisi Avometer harus ada dalam keadaan baik, tidak cacat dan masih bekerja dengan normal sebagai mana mestinya berikut cara pengukurannya cara mengukur arus / ampere menggunakan AVO meter Pertama Sebelum mengukur arus DC, sobat perlu memutuskan hubungan dengan pacar sobat, maaf maksudnya sobat perlu memutuskan salah satu jalur hubungan antara beban dan sumber tegangan sebagai tempat untuk melakukan pengukuran. Seperti yang ditunjukan oleh gambar diatas. Kedua Arahkan selektor switch atau saklar pemilih yang berfungsi untuk memilih jenis apa yang akan diukur, sehingga menunjuk ke arah DcmA baik itu di atau di 25 atau di Ketiga Arahkan Zero Adjusment alat untuk mengatur jarum penunjuk nilai pada layar agar bernilai ZERO atau NOL pada posisi stanby Keempat Lakukan kalibrasi Avometer yaitu dengan menyatukan jarum penunjuk – dan + probe sehingga jarum penunjuk nilai pada layar bergerak penuh Kelima Arahkan jarum – dan + sebagai penghubung ke terminal seperti ditunjukan oleh gambar diatas tepatnya garis warna merah keenam Lihat hasil pada layar bagian skala ukur hasil yang diperoleh. Untuk perhitungan hasilnya akan dibahas setelah ini Cara mengukur Tegangan VOLT pada rangkaian menggunakan Avo meter Untuk melakukan pengukuran terhadap tegangan sebenarnya hampir sama dengan mengukur arus. namun yang berbeda dari pengukuran Tegangan adalah jika pada pengukuran arus dilakukan dengan dihubungkan seri, maka untuk mengukur tegangan, dilakukan dengan pemasangan jarum pengukur probe secara paralel Beberapa perbedaannya adalah Sobat arahkan selektor switch ke arah DcmA atau ACV sesuai dengan tegangan yang diukur Lakukan pengukuran seperti ditunjukan oleh gambar dibawah ini Maka hasil akan terlihat dan untuk menghitung nilai dari hasil pengukuran bisa dibaca setelah ini Cara mengukur tahanan atau Ohm dengan Avo meter atau multitester Caranya Perhatikan terlebih dahulu contoh dibawah ini Pertama Matikan sumber arus atau tegangan, ketika akan mengukur tahanan ohm Kedua Ambil gelas dan seduh kopi dulu agar nikmat...abaikan Kedua Arahkan selektor switch sklar pemilih sehingga mengarah ke ohm meter x1, bisa juga x10 atau x100 namun sobat perlu rumus perhitungan agar dapat mengetahui nilainya Arahkan jarum terminal kearah yang dicontohkan pada gambar keempat Lihat jarum penunjuk menunjuk ke skala ukur yang bernilai berapa dan itulah hasilnya, dan hasilnya adalah 2 + 4 + 6 + 8 = 20, dan jarum penunjukpun akan mengarah ke angka 20 Namun bila sobat mengarahkan selektor switch ke arah x10 maka nilai yang akan ditunjuk oleh jarum penunjuk adalah 2 dan sobat tiggal kalikan 2 x10 dan itulah hasilnya samakan 20 . ........................................................................................................................................................... Setelah sobat mengetahui cara mengukur berbagai jenis ukuran listrik menggunakan avometer, apakah semua itu cukup? Jelas semuanya belum cukup, karena pengukuran yang dilakukan secara konstan tanpa mempertimbangkan faktor yang dapat memicu keakuratan hasil pengukuran, maka hasil pengukuranpun akan tidak akurat bahkan salah Terkecuali memang Avometer sobat adalah avometer digital yang langsung dapat melihat nilai hasil pengukuran tersebut dilayar dalam bentuk angka Namun akan sangat berbeda dengan sobat yang menggunakan Multitester atau Avometer analog yang perlu ilmu lebih lanjut untuk membacanya dan juga perlu mempertimbangkan beberapa faktor penentu keakuratan hasil pengukuran Lalu apa saja faktor yang dapat memicu keakuratan hasil pengukuran? Faktor – faktor yang memicu keakuratan hasil pengukuran menggunakann multimeter atau multitester alias AVOmeter adalah sebagai berikut 1 Avometer masih bekerja dengan baik alias belum rusak 2 pastikan sebelum pengukuran bahwa Zero Adjusment tetap stanby pada posisi NOL jika tidak maka silahkan gesrkan Zero adjusment tersebut agar jarum penunjuk nilai mengarah pada angka NOL 3 perhatikan arah dari selektor switch mengarah ke nilai yang mana Setelanjutnya Untuk menghitung nilai dari ACV, DCV atau DcmA SAMA, jadi kita pelajari saja salah satunya sehingga menghemat waktu Perhatikan contoh perhitungan nilai dari pengukuran tegangan Volt berikut 1 Nilai tegangan yang diukur pada layar Avometer menunjukan angka 15 VDC 2 lalu sobat posisikan selektor switch saklar pengatur pada posisi 1000 DCV 3 saat memperhatikan layar pada alat ukur ternyata hanya menunjukan skala terbesar adalah 250, 50, dan 10 tidak ada nilai tertinggi 1000 namun tenang, skala pengukur deratan 0-10 menunjukan bila jarum penunjuk nilai pengukuran mengarah pada angka 10 sementara selektor switch mengarah pada angka 1000 DCV maka nilai dari 10 pada layar tersebut adalah 1000 DCV kembali pada no 1 dimana nilai tegangan yang diukur adalah 15 Volt sementara skala ukur pada selektro switch mengarah ke angka 1000 maka jarum pada layar akan mengarah pada bagian awal dan dengan jarak yang sangat kecil. solusinya, pindahkan selektor switch ke nilai DCV yang dapat membuat jarum penunjuk nilai pada layar bergerak lebih jauh agar nilai pengukuran lebih akurat misalnya kita menggerakan selektor switch atau saklar pengubah pemilih pada posisi 10 DCV maka jarum penunjuk akan bergerak cepat keujung kanan melebihi kapasitas angka dari layar kaca Avometer. Hal ini disebabkan nilai tegangan yanga diukur jauh lebih besar dibanding skala maksimal dari nilai yang dipilih selektor switch Sobat harus hati – hati karena jika hal tersebut didiamkan begitu saja akan merusak Avometer itu sendiri, solusinya, bila hal tersebut terjadi maka cepat cepat putuskan hubungan dari benda yang diukur dengan avometer dan pindahkan nilai yang diukur menjadi lebih besar dengan selektro switch misalnya pada DCV pindahkan ke 10 DCV Kembali dengan hasil pengukuran 15Volt, bila saklar pemilih selektor switch mengarah pada bagian 50 DCV, maka jarum penunjuk nilai akan bergerak Tepat ditengah antara nilai 10 – 20 pada skala ukur range 0-50 yang artinya nilai yang ditunjukan bernilai 15Volt Sebaliknya bila sobat belum mengetahui tegangan tersebut dan ingin mengetahui nilai akurat dari hasil pengukuran sobat maka cermati Rumus berikut Hasil ukuran = Skala yang dipilih X angka yang ditunjuk oleh jarum skala terbesar pada layar Sebagai contoh Berapa hasil tegangan dari hasil pengukuran yang menunjukan angka 10 pada layar sementara batas ukur dilayar tersebut adalah 10 dan nilai selektor switch yang dipilih adalah 50 Diketahui = skala yang dipilih = 50 = skala terbesar pada layar = 10 = angka yang ditunjuk jarum = 10 Maka hasil = 50/10 X 10 = 50 volt Contoh yang kedua Skala yang dipilh = 50 Skala terbesar pada layar = 50 Angka yang ditunjuk jarum = 22 dari 0-50 Maka hasil = 50/50 X 22 = 22 Volt Berbeda dengan pengukuran Direct Current Volt DCV, Alternating Current Volt ACV, dan Direct Current Mili Ampere DcmA, menghitung nilai dari hasil ukur Ohm pada multimeter atau multitester Analog terbilang lebih mudah dibanding dengan yang disebutkan sebelumnya Misalnya pada pengukuran Ohm meter diatas sudah dijelaskan.... Namun, bila sobat masih bingung dengan pembahasan diatas, saya akan coba bahas kembali dengan lebih detail.... ok Sebelum pengukuran dan penghitungan dilakukan perhatikan dan pastikan bahwa alat ukur tidak rusak secara fisik dan masih berfungsi sebabagi mana mestinya Arahkan selektor switch saklar pemilih pada bagian x1, x10, x100, atau x1K sesuai dengan kehendak sobat. Setelah terpilih, Atur Zero Adjusment agar pada posisi stanby jarum mengarah pada angka ZERO NOL. Kenapa demikian? “supaya hasil pengukuran lebih akuran dan sesuai tentunya” Biasakan sebelum melakukan pengukuran baik itu DCV, ACV, DcmA, ataupun lakukan Kalibrasi alat ukur, yaitu menghubungkannya kedua jarum pengukur – dan + sehingga jarum penunjuk nilai bisa bergerak Setelah itu, lakukan pengukuran sebagai mana telah dijelaskan diatas yaitu dengan menempelkannya terhadap komponen atau rangkaian yang akan diukur Perlu dingat kembali bahwa pengukuran Ohm dilakukan pada saat komponen atau rangkaian tidak bertegangan, jika dilakukan ketika keadaan bertegangan maka akan merusak alat ukur itu sendiri Setelah terlihat hasilnya maka lakukan tips membaca nilai pada Avometer dengan cara berikut Misalnya jarum menunuk pada angka 20 sementara pengali atau selektorswitch mengarah pada x100, maka nilai tahanan tersebut adalah 20X200 = 2000 Mudah bukan Demikian artikel kali ini saya buat, semoga bermanfaat dan dapat membantu masalah sobat. Mohon maaf bila banyak kesalahan dalam berbagai hal baik penulisan penyampaian atau yang lainnya Kami butuh bantun sobat loh... dengan share Artikel ini ke berbagai sosial media insyaAllah dapat membantu lihat juga video saya
PenggunaanMultimeter Sebagai Amperemeter. Salah satu fungsi Multimeter adalah kegunaannya sebagai Amperemeter dalam mengukur kuat arus listrik antara 0 – 1000 mili-Ampere (mA) atau lebih tergantung spesifikasi Multimeter. Saklar jangkauan ukur berada pada posisi DcmA, batas ukur (range) pada angka 0,25, 25, atau 500 DcmA, sesuai kebutuhan.
Nesse artigo, eu vou te explicar 7 passos para contratar um assistente virtual no Brasil de forma rápida e segura! . [embedyt] O que é um Assistente Virtual? Esse é um termo usado para a pessoa que trabalha de forma remota, ou seja, de qualquer lugar do mundo… . Um Assistente Virtual pode, por exemplo, cuidar de tarefas do seu projeto ou até mesmo da sua vida pessoal, te permitindo terceirizar algumas funções no seu dia a dia! . E uma das vantagens disso é ganhar uma mão extra na produção, liberando mais tempo na sua agenda pra focar naquilo que é mais importante. . Um Assistente Virtual é, portanto, mais do que um ajudante, é um anjo na sua vida… Qual a minha intenção com isso? Hoje, tenho prazer em compartilhar contigo os principais passos para contratar um Assistente Virtual AV! . Eu, por exemplo, já tive muitos benefícios com isso, como direcionar meu tempo para atividades mais estratégicas e de maior valor para o meu negócio… . Assim, seja para simplesmente passar mais tempo com a família, amigos, cuidar mais da saúde… Não importa a intenção, o importante mesmo é que essa dica vai fazer toda a diferença na sua vida! . Mas, porque isso é importante? Simples para valorizar melhor o nosso tempo, aquilo que temos de mais importante. . Dessa forma, se conseguirmos multiplicá-lo, nos tornaremos mais ricos! . E uma das principais formas de fazer isso é liberando espaço na sua agenda. . E a missão do Assistente Virtual é te ajudar com esse desafio. . Mas, qual a história por trás disso? . Lá, o autor compartilha as vantagens de se trabalhar com Assistentes Virtuais, terceirizando diversas tarefas para pessoas espalhadas pelo mundo como, por exemplo, nas Filipinas… . E o mais importante os resultados tirados disso eram incríveis. . E posso te garantir trabalhar com Assistentes Virtuais é um caminho sem volta… . O retorno sobre o investimento é gigante, mas você precisa alinhar alguns pontos de maneira bem estruturada senão poderá ter bastante dor de cabeça. . Então, a seguir, vou trazer os principais passos para você contratar um Assistente Virtual no Brasil de forma rápida e segura! . Contratando um Assistente Virtual Passo 1 Defina com clareza as suas necessidades Essa etapa é a mais importante de todas. . Aqui, você precisa saber com clareza . Para que está buscando um Assistente Virtual; O que espera dele em termos de perfil e habilidades. . Dessa forma, você precisa definir quais as tarefas desejaria que o Assistente Virtual realizasse. . Por exemplo . Gerir suas redes sociais; Fazer Pesquisas de mercado; Escrever artigos; Legendar vídeos; Publicar podcasts; Organizar e responder seus e-mails; Realizar tarefas mais pessoais, etc. Passo 2 Documente as etapas do processo a ser terceirizado É muito importante que você tenha a explicação de cada etapa de trabalho de forma bem organizada… . Pois, dessa forma, ficará claro como você gostaria que a tarefa fosse realizada. . Isso fará diferença, por exemplo, no início, quando vocês ainda estarão se conhecendo e desenvolvendo confiança e autonomia… . É importante, assim, gastar energia com a descrição dos processos e explicações para que os resultados sejam os mais próximos da sua expectativa. . E, ao documentar esses processos antes de postar a descrição do escopo de trabalho, você terá ainda mais clareza de qual etapa terceirizar e quais ferramentas utilizar. . Por exemplo . Em vez de postar na descrição “Gestão de redes sociais” que é muito amplo e pode gerar falhas de comunicação, você poderia descrever as tarefas como . Responder comentários no Facebook, Instagram e Youtube pela ferramenta X; Postar um artigo da internet por dia; Replicar as postagens dos vídeos do Youtube no Facebook. . Assim, independente se a produção de vídeo e imagens ficar sob sua responsabilidade ou na de especialistas em produção audiovisual, tudo funcionará superbem! Passo 3 Defina seu orçamento Até quanto você está disposto a investir nesse momento? . Em função do seu orçamento, você poderá contratar pessoas mais experientes e ter um escopo de trabalho maior. . . Passo 4 Elabore uma descrição detalhada para buscar o Assistente Virtual mais adequado Agora, você irá redigir um texto levando em consideração 1. Contexto do seu projeto . . Quem é você Informações relevantes sobre sua empresa Porque ela existe O que ela faz Número de funcionários Os principais produtos. Qual seu objetivo com o AV. 2. Escopo de trabalho . . Lista específica das tarefas que serão realizadas 3. Alguns processos básicos que você considera importante não detalhe tudo ainda 4. Formatos de trabalho . . Os aplicativos/ferramentas que deverão ser usados Ritmos de reunião se for necessário 5. Habilidades necessárias . . Fundamentais . Aquelas habilidades que deverão ser dominadas pelo Assistente Virtual para que o trabalho flua bem e você fique satisfeito. . Por exemplo . Ser capaz de reproduzir a escrita padrão’ para os seus artigos. . Desejáveis . Habilidades que poderão ser aprendidas com base em tarefas futuras ou até mesmo aquelas que, apesar de não solicitadas, ainda assim, poderão ser úteis de alguma forma. 6. Experiências anteriores desejáveis para a vaga. . Conhecer possíveis trabalhos que o candidato tenha realizado anteriormente e ver como isso pode ser um ponto positivo para as tarefas que você procura. Passo 5 Publique sua descrição em sites especializados No Brasil, ainda não há muitas opções como no exterior… . Portanto, a melhor e mais segura forma é utilizar os grandes sites, marketplace de freelancers como . Workana 99freelas Freelancers . Assim, você tem funcionalidades como . Histórico de trabalho da pessoa Avaliações Preço pela hora Recurso de bate-papo Sistemas de pagamento Possibilidade de incorporar contrato de confidencialidade aos termos de serviço, . Além de outras questões mais… . Após publicar o anúncio da vaga, você pode contatar os candidatos em potencial ou pedir que Assistentes Virtuais se candidatem à vaga e aguardar até ter algum retorno. Passo 6 Entrevistas e tarefas-teste Ao fazer uma seleção dos 3 melhores candidatos, faça uma entrevista por videoconferência e combine uma tarefa-teste remunerada com cada 1… . Somente dessa forma, você poderá ter uma experiência concreta. . Busque algo mais simples em termos de execução e confidencialidade como . Redação de um artigo Pesquisas de mercado. . Utiliza esse mesmo teste com os 3 candidatos. . É importante, por exemplo, que você deixe claro que está fazendo o teste com mais outros 2 candidatos e que, ao final, irá decidir pela parceria que mais se encaixa às suas necessidades. . Considere essa remuneração inicial por 3 um investimento de validação. Passo 7 Contrato mais detalhado E depois do teste, você tendo a sua escolha validada, agradeça a participação dos outros. . De acordo com o escopo de trabalho e nível de confidencialidade, você poderá redigir um contrato mais detalhado para se sentir mais seguro. . Busque, portanto, o suporte de um advogado para ficar com um documento alinhado e seguro. Fique de olho! Futuramente, eu irei tratar de outros aspectos que não falei nesse artigo, como por exemplo . Acordos importantes que você precisa fazer Quais os melhores sites no Brasil Erros a evitar . E muito mais…!!!!!!!!!! . Mas, isso será conteúdo de um outro artigo, beleza? . Então, só ficar de olho! Conclusão Então, é isso! . Espero que esses 7 passos para contratar um Assistente Virtual no Brasil de forma rápida e segura possam ter dado uma luz diante dessa decisão tão importante. . Tenha em mente que este investimento irá liberar mais tempo na sua vida, te permitindo focar no que realmente importa! . Esse tempo poderá ser usado em uma parte mais estratégica do seu negócio, na qualidade de vida, em projetos pessoas precocemente aposentados, etc. Ou seja, você terá muitos outros ganhos importantes… . Portanto, não deixe de considerar esse belo investimento que fará toda a diferença para o desenvolvimento do seu negócio! . . Se quiser saber mais sobre esse conceito… Dá uma olhada no meu canal aqui no Youtube onde compartilho vídeos semanais sobre essas estratégias. Siga-me no Instagram onde eu compartilho as minhas viagens, aprendizados e hacks diários no Stories para viver melhor que um milionário. E caso tenha interesse de reinventar seu estilo de vida, eu também ofereço uma sessão experimental aqui mas apenas para quem estiver comprometido em investir tempo e dinheiro em seu próprio crescimento. . E aí, curtiu o artigo? Deixe seu comentário abaixo e compartilhe com alguém que você acredita que possa ajudar!

Caramenggunakan Avo/Multimeter | Artikelnesia. Cara Menghitung dan Mengukur Kuat Arus Listrik - myrightspot.com. Mengukur Arus (Ampere) | Meter Digital. Cara Mengukur Tegangan AC Dan Menghitung Frekuensi Dengan Osiloskop. Hukum Ohm - Bunyi, Rumus, dan Contoh Soal Hukum Ohm. Langkah-langkah Pengukuran dan Hasil Pengukuran

Today you will learn once and for all how to pronounce avô and avó. And I know that this difference in sounds between these two words is one of the most difficult things for anyone learning Portuguese, especially if you are a Spanish speaker, because Spanish speakers have more difficulties in perceiving these two sounds. But before we start, Comment down here if this is really difficult for you! This tip I’ll give you now is very important for anyone who wants to speak Portuguese naturally! In our Youtube Channel, you will find a video about the pronunciation of Ó and Ô. Click here to watch it! In addition to this one, you will find several super interesting video that will help you improve your Portuguese even more! Portuguese vowels Let’s start by understanding a little bit about vowel sounds in Portuguese, we have the oral vowels A, É, Ê, O, Ô, I, the nasal vowels ã, en, in, õ, unI know nasal vowels can be pretty tough too, but that’s not what we’re going to talk about here today. I promise that in another post, I’ll explain everything about them and teach you how to pronounce them once and for all. The sounds of letter O But today, let’s talk about oral vowels. More specifically, let’s talk about vowel sounds Ó and Ô. As you can see, the letter O has two sounds in Portuguese. An open sound and a closed sound. And this is what causes great confusion among foreign students of Portuguese. Avô and the closed sound of O When we pronounce the vowel O with a closed sound, our lips are rounded and our tongue goes to the back of our mouth. Say Ô and notice where your tongue is in your words will have the circunflex accent above them in writing to indicate that the sound is closed. But that doesn’t happen with all words. The pronunciation of this Ô approximates to English words like cold, old, go, no. And it’s the same sound as the O in Spanish. So “avô”, which means “grandfather”, is pronounced like that, with a closed sound. When writing the word, there is an accent called caret over the letter O, which indicates that the sound is closed, words that sound similar in Portuguese are por, tô, robô, metrô, amor, flor, olho. Avó and the open sound of O Now, let’s look at the open sound of the vowel O. When we pronounce the vowel O with an open sound, our lips are rounded and our tongue goes to the bottom and front of our mouth. Do the exercise there with me and notice your language where it will be. Some words will have an acute accent above them in the writing to indicate that the sound is open. But that, again, doesn’t happen with every word. The pronunciation will be similar to English words such as law, shot, pot, not, nothing. So, see “avó” means “grandmother”. It has an acute accent in the O which tells us that the sound is open, Portuguese words that have the same sound are só, avó, nós, próximo, história, ótimo. To help you out, you can also compare avó to rock and avô to roll. Rock and roll. Avó and avô. Open and closed sounds and the gender of words Let’s look at something else very interesting here as you can see, “avô” is a masculine word and “avó” is a feminine word. We notice that in Portuguese it is quite common for masculine words with the letter O in the penultimate syllable to have a closed sound, while female words have an open sound. It’s not a rule, but it’s very common. So, it’s worth it for you to learn this, because it can help you. See the examplessogro X sogra father-in-law X mother-in-lawporco X porca male pig X female pig This works even with adjectivesmorto X morta man dead X woman dead It even works with nouns that are very similar but have completely different meanings that do not relate, such asporto X porta port X door That’s cool, isn’t it? Open and closed sounds and the plural of words Now let’s look at something else very interesting. Many words in the singular have a closed sound, but when we change to the plural, they start to have an open sound. See the examples olho X olhos morto X mortosposto X postososso X ossospovo X povostijolo X tijoloscorajoso X corajosos I know it’s not very simple, but practice makes perfect! Therefore, repeat these sounds several times. Now I strongly suggest you watch the video to hear the pronunciation and clarify any doubt you may have! And to learn even more, click here to read other articles in our blog! And don’t forget to share this post with the people you think will benefit from this content too! See you next time! nux2d4K.
  • 137tcxix51.pages.dev/279
  • 137tcxix51.pages.dev/78
  • 137tcxix51.pages.dev/294
  • 137tcxix51.pages.dev/130
  • 137tcxix51.pages.dev/287
  • 137tcxix51.pages.dev/66
  • 137tcxix51.pages.dev/276
  • 137tcxix51.pages.dev/30
  • 137tcxix51.pages.dev/145
  • cara pakai avo digital