Untukpara audience KOMUNIKASI MASSA 1. Sebagai contoh, ketika kita sama-sama menonton acara televi se sebut saja program acara mission-x di trans-tv yang tayang pada hari tertentu, mas ing-mas ing dari penonton akan memi l iki komenta r yang berlainan terhadap program acara tersebut. Dalam hal ini ki ta sebagai audience yang sal ing
Komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media, baik elektronik maupun media cetak sebagai saluran atau channel dalam menyampaikan pesan komunikasi kepada khalayak Hariyanto, 2021, hlm. 81. Konteks komunikasi ini merupakan salah satu jenis komunikasi yang paling kompleks dan akan menyertakan bentuk komunikasi lain seperti komunikasi antar pribadi, kelompok, publik, dan oganisasi berlangsung pula dalam proses untuk mempersiapkan pesan yang akan disampaikan di media massa ini. Massa mengandung pengertian orang banyak, mereka tidak harus berada di lokasi tertentu yang sama, mereka dapat tersebar atau terpencar di berbagai lokasi, yang dalam waktu yang sama atau hampir bersamaan dapat memperoleh pesan-pesan komunikasi yang sama Mukarom, 2021, hlm. 114. Artinya, komunikasi massa dapat diartikan sebagai komunikasi yang dilakukan pada orang banyak yang tersebar di berbagai lokasi dalam waktu yang sama atau hampir bersamaan. Selanjutnya, Cassandra dalam Mukarom, 2021, hlm. 114 menjelaskan bahwa komunikasi massa merupakan sebuah bentuk komunikasi yang memiliki jumlah komunikator yang paling banyak, derajat kedekatan fisik yang paling rendah, saluran indrawi yang tersedia sangat minimal dan umpan balik yang tertunda. Oleh karena itu, dibutuhkan sumber daya yang mencukupi untuk melakukannya melalui lembaga atau organisasi dan penggunaan teknologi yang mumpuni. Seperti yang diungkapkan oleh Gerbner dalam Hariyanto, 2021, hlm. 81 bahwa komunikasi kassa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi lembaga dari arus pesan yang kontinu serta paling dimiliki orang dalam masyarakat industri. Sedangkan menurut Karyaningsih 2018, hlm. 31 komunikasi massa atau mass communication adalah komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak, elektronik, berbiaya relatif mahal yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar di banyak tempat, anonim, dan heterogen. Artinya komunikasi masa juga harus disesuaikan dengan banyak segmen sekaligus, tidak dapat difokuskan pada satu target demografi saja. Sementara itu, menurut Tan dalam Maryam & Paryontri, 2021, hlm. 69 komunikasi massa adalah media massa atau elektronik yang menyampaikan pesan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim sehingga pesan tersebut dapat diterima secara serentak dan sesaat. Dengan kata lain, komunikasi massa adalah komunikasi yang disampaikan melalui media massa, seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, internet, dan sebagainya. Dapat disimpulkan bahwa komunikasi massa adalah komunikasi yang dilakukan terhadap jumlah komunikator yang sangat banyak, memiliki derajat kedekatan fisik yang rendah, saluran indrawi yang minim serta umpan balik yang biasanya tertunda karena dilakukan melalui media massa seperti koran, majalah, radio, televisi, internet dan sebagainya. Karakteristik Komunikasi Massa Neuman menyatakan bahwa komunikasi massa memiliki beberapa tanda teknis yang sekaligus menjadi karakteristik komunikasi massa, sebagai berikut. Bersifat tidak langsung, artinya harus melalui media teknis. Bersifat satu arah, artinya tidak ada interaksi atau timbal balik antara komunikan media dengan komunikator. Bersifat terbuka, artinya ditujukan pada publik yang tidak terbatas dan anonim. Mempunyai publik yang secara geografis tersebar. Dikontrol oleh gatekeeper, artinya orang yang berfungsi untuk mengendalikan proses media dari belakang layar. Media dapat disebarluaskan dengan konten seperti apa tentu semuanya ada di tangan gatekeeper Sementara itu menurut Mukarom 2020, hlm. 121 karakteristik dari komunikasi massa adalah sebagai berikut. Sumber atau komunikator dari komunikasi massa merupakan sebuah organisasi terlembaga yang menentukan pesan apa saja yang akan disebarkan. Pesan bersifat terbuka karena semua orang mendapat isi pesan yang sama, mahal karena melibatkan beberapa tahapan encoding dan decoding serta diperlukannya teknologi untuk memproduksi dan menyebarkan pesan, serta dapat dipotong dengan gampang. Komunikan tidak memiliki identitas anonim, banyak, tersebar dan heterogen sehingga terpaan pesan dapat diapresiasi berbeda oleh masing-masing individu. Proses umpan balik berjalan lambat dan sulit mendapatkan respons dari komunikator. Karakteristik Pesan Komunikasi Massa Pesan-pesan yang disampaikan komunikasi massa dapat diproduksi dalam jumlah yang sangat besar dan dapat menjangkau audiens yang sangat banyak jumlahnya. Wright dalam Mukarom, 2020, hlm. 122 mengungkapkan bahwa karakteristik pesan-pesan komunikasi massa antara lain adalah sebagai berikut. PubliclyPesan-pesan komunikasi massa pada umumnya tidak ditujukan kepada perorangan tertentu yang eksklusif, melainkan bersifat terbuka untuk umum atau publik. Semua anggota mengetahui, orang lain juga menerima pesan yang sama dan disampaikan secara publicy. Rapid Pesan-pesan komunikasi massa dirancang untuk mencapai audiens yang luas dalam waktu yang singkat dan simultan. Pesan-pesan dibuat secara massal dan tidak seperti fine art seni murni yang dapat dinikmati berabad-abad. Transient Pesan-pesan komunikasi massa umumnya dibuat untuk memenuhi kebutuhan segera, dikonsumsi âsekali pakaiâ dan bukan untuk tujuan-tujuan yang bersifat permanen. Namun, ada pengecualian, seperti buku-buku perpustakaan, film, transkripsi-transkripsi radio, dan rekaman audio visual yang merupakan kebutuhan dokumentatif. Karakteristik Audiens Komunikator Komunikasi Massa Menurut Wright dalam Mukarom, 2020, hlm. 124 penerima atau mass audience memiliki karakteristik-karekteristik sebagai berikut. Large Besar Besarnya mass audience adalah relatif dan menyebar dalam berbagai lokasi. Khalayak televisi misalnya, merupakan perorangan-perorangan yang tersebar dalam ratusan atau ribuan bahkan jutaan keluarga, di tempat-tempat umum yang yang memasang televisi penerima. Secara bersama-sama mereka adalah audiens televisi. Heterogen Beragam Komunikasi massa ditujukan untuk seluruh lapisan masyarakat, yang berasal dari berbagai status sosial, jenis kelamin, pendidikan, dan tempat tinggal. Heterogen adalah semua lapisan masyarakat dengan berbagai keragamannya. Anonim Tidak Dikenal Anonim diartikan anggota-anggota dari mass audience, pada umumnya tidak mengenal secara pribadi dengan komunikator. Fungsi Komunikasi Massa Menurut DeFleur dalam Mukarom, 2020, hlm. 122 fungsi komunikasi massa di antaranya adalah sebagai berikut. Surveillance Pengawasan. Fungsi ini menunjuk pada pengumpulan dan penyebaran informasi mengenai kejadian-kejadian dalam lingkungan maupun yang dapat membantu khalayak dalam kehidupan sehari-hari. Interpretation Penasiran. Fungsi ini mengajak para pembaca atau pemirsa untuk memperluas wawasan dan membahasnya lebih lanjut dalam komunikasi antarpesona atau komunikasi kelompok. Linkage Pertalian. Fungsi ini bertujuan di mana media massa dapat menyatukan anggota masyarakat yang beragam, sehingga membentuk linkage pertalian berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu. Transmission of values Penyebaran nilai-nilai. Fungsi ini artinya bahwa media massa yang mewakili gambaran masyarakat itu ditonton, didengar, dan dibaca. Media massa memperlihatkan kepada kita bagaimana mereka bertindak dan apa yang mereka harapkan. Entertainment Hiburan. Fungsi ini bertujuan untuk mengurangi ketegangan pikiran khalayak, karena dengan membaca berita-berita ringan atau melihat tayangan hiburan di televisi dapat membuat pikiran khalayak segar kembali. Sementara itu, menurut Effendy dalam Mukarom, 2020, hlm. 122, secara umum komunikasi massa memiliki beberapa fungsi sebagai berikut. Fungsi Informasi. Fungsi memberikan informasi ini diartikan bahwa media massa adalah penyebar informasi bagi pembaca, pendengar atau pemirsa. Berbagai informasi dibutuhkan oleh khalayak media massa yang bersangkutan sesuai dengan kepentingannya. Fungsi Pendidikan. Media massa banyak menyajikan hal-hal yang sifatnya mendidik seperti melalui pengajaran nilai, etika, serta aturan-aturan yang berlaku kepada pemirsa, pendengar atau pembaca. Fungsi Memengaruhi. Media massa dapat memengaruhi khalayaknya baik yang bersifat pengetahuan cognitive, perasaan affective, maupun tingkah laku conative. Efek Komunikasi Massa Manusia yang memilih media sebagai alat untuk melakukan komunikasi massa berarti telah mempertimbangkan secara matang konsekuensi apa yang akan terjadi pada dirinya. Konsekuensi itu adalah efek dari media massa itu sendiri. Beberapa efek atau dampak yang dapat diberikan komunikasi massa terdiri atas beberapa poin berikut. Efek kognitif, meliputi pembentukan dan perubahan citra, serta agenda setting. Citra terbentuk berdasarkan informasi yang diterima individu. Media massa bekerja untuk menyampaikan informasi ini. Informasi ini dapat membentuk, mempertahankan, atau mendefinisikan citra. Pembentukan citra ini biasanya diikuti oleh perubahan perilaku. Media massa juga membawa efek pada perubahan agenda kegiatan individu agenda setting. Efek afektif, meliputi pembentukan dan perubahan sikap, rangsangan emosional, serta rangsangan seksual. Efek behavioral, meliputi efek perilaku dan tindakan langsung yang dapat berupa perilaku prososial, agresi, dan efek sosial Maryam & Paryontri, 2021, hlm. 71. Model Komunikasi Massa Komunikasi massa memiliki pola-pola tersendiri yang dapat dilihat dari model komunikasinya sendiri. Beberapa model komunikasi massa ini antara lain adalah sebagai berikut. Model Transmisi. Komunikasi melibatkan interpolasi atau pengalihan pola pikir dari âperan komunikatorâ yang baru antara masyarakat dan penerima pesan atau audince. Menurut model ini komunikasi massa adalah proses pengaturan sendiri yang diarahkan oleh kepentingan dan permintaan pemirsa yang hanya dapat diketahui oleh pemilihan dan respons dari pemirsa tersebut atas apa yang ditawarkan oleh media. Terdapat tiga fitur penting dari model komunikasi massa yaitu a Menekankan pada peran memilih dari komunikasi massa; b Bahwa pemilihan di dasarkan pada penilaian atas apa yang disenangi pemirsa; c Komunikasi tidak memiliki tujuan khusus, di luar tujuan akhirnya. Model ritual atau ekspresif. Model komunikasi ini berhubungan dengan keinginan berbagai partisipasi, asosiasi, persahabatan dan keyakinan umum. Pandangan ritual ini tidak diarahkan pada perluasan pesan dalam ruang, tapi pemeliharaan masyarakat dalam waktu. Bukan perbuatan penanaman informasi melainkan gambaran dalam berbagai keyakinan. Disebut model komunikasi ekspresif karena penekannya juga pada kepuasan hakiki atau intrinsik dari komunikan atau komunikator. Pesan dalam komunikasi ritual biasanya ambigu, tergantung pada pengertian dan simbol-simbol yang tidak dipilih atas kemauan sendiri oleh partisipan dalam komunikasi ini, namun langsung terjadi dalam kebudayaan. Media dan pesan biasanya sulit untuk dipisahkan, dan komunikasi ritual ini relatif waktu dan perubahannya. Model publisitas, komunikasi sebagai pertunjukan dan atensi. Dalam model ini, pemirsa hanyalah sebagai penonton, bukan menjadi partisipan dari proses komunikasi atau penerima informasi. Terkadang tujuan dari media massa bukan untuk mengirimkan informasi ataupun untuk menyatukan ekspresi publik dalam hal budaya, kepercayaan, atau nilai-nilai sosial, namun secara sederhana hanya untuk menangkap dan menguasai atensi visual atau pendengaran. Media dalam model ini media di khususkan untuk mendapatkan perhatian dari cathing the eye, membangkitkan emosi dan merangsaang minat. Dalam melakukan hal tersebut, media mencapai satu tujuan ekonomi, yaitu memperoleh keuntungan dari audiensnya dan secara tidak langsung menjual atensi pemirsanya kepada para pemasang iklan. Sehingga pemirsa hanyalah menjadi obyek pasar media. Model resepsi, kode dan penerimaan kode dalam media. Esensi dari pendekatan resepsi adalah untuk menemukan asal dan konstruksi dari arti pesan diambil dari media bersama dengan penerima pesannya. Pesan-pesan dari media selalu terbuka dan memiliki banyak arti dan diinterpretasikan menurut konteks dan budaya penerimanya. Prinsip kunci dari model ini meliputi a Keberagaman arti dari isi pesan dalam media; b Keberadaan dari komunitas interpretatif atas pesan-pesan dalam media, yang bervariasi; c Penerima pesan memiliki kekuasaan atau keutamaan dalam menentukan arti pesan. Referensi Hariyanto, D. 2021. Buku ajar pengantar ilmu komunikasi. Sidoarjo Umsida Press. Karyaningsih. 2018. Ilmu komunikasi. Yogyakarta Samudra Biru. Maryam, Paryontri, 2021. Psikologi komunikasi. Sidoarjo UMSIDA Press. Mukarom, Z. 2020. Teori-teori komunikasi. Bandung UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Komunikasimassa mempelajari hal yang terpenting dalam segala aspek, untuk itu diperlukan upaya untuk menganalisa setiap pesan yang datang dari media massa. Proses komunikasi massa dengan berbentuk "peluru" membutuhkan waktu, ruang, dan tempat yang luas kepada audience. Dalam konteks inilah kita harus menegaskan kembali persepsi kita bahwa â Komunikasi massa mass communication juga bisa disebut sebagai komunikasi media massa mass media communication. Ciri komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan untuk publik atau masyarakat umum melalui agen media massa. Jika Anda mendengar kata massa, Anda dapat menafsirkannya dalam bentuk jamak, besar, dan sangat besar. Definisi komunikasi massa yang paling umum adalah cara penyampaian pesan yang sama, kepada sejumlah besar orang, dan dalam waktu yang serempak melalui media massa. Komunikasi massa dapat dilakukan melalui media massa yang ada, yaitu media cetak, media elektronik dan media online. Tidak ada batasan media untuk penggunaan komunikasi massa. Sebuah pesan yang disampaikan kepada satu orang, akan memiliki dampak yang berbeda apabila pesan tersebut disampaikan langsung kepada banyak orang di waktu yang bersamaan. Selain manfaat waktu dan energi, komunikasi massa juga memiliki dampak positif pada manfaat signifikan lainnya. Komunikasi massa bahkan mampu membujuk massa atau sejumlah besar orang dan komunitas untuk melakukan sesuatu yang diharapkan oleh sebuah pesan. Komunikasi massa adalah jenis kekuatan sosial yang mampu menginstruksikan komunitas dan organisasi media untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, seperti tujuan sosial. Komunikasi Massa Adalah Komunikasi massa mampu menyebarkan pesan secara publik secara hampir bersamaan bahkan hanya dalam satu kali penyampaian informasi. Komunikasi massa ini secara terbuka diteruskan ke komunitas heterogen yang jangkauannya relatif besar. Komunikasi massa adalah cara yang efektif untuk mengkomunikasikan informasi antara mereka yang ingin berkomunikasi informasi dan mereka yang ingin menerima informasi. Baik komunikasi untuk individu atau individu maupun komunikasi kelompok dan fungsi utama mereka sebagai komunikasi untuk masyarakat luas. Mengenai teori komunikasi massa, hal ini disampaikan oleh seorang tokoh yaitu Schramm. menunjukkan bahwa dalam komunikasi massa, diperlukan tiga elemen penting, yaitu sumber, pesan, dan tujuan. Schramm menghasilkan model dalam komunikasi massa. Model adalah gambaran untuk menjelaskan dan menerapkan sebuah teori, dan model ini bermanfaat untuk merumuskan sebuah teori yang baru. Model komunikasi massa Wilbur Schramm menjelaskan bahwa komunikasi adalah interaksi antara dua orang melalui interpretasi, kode atau interpretasi. Model komunikasi massa Schramm adalah teori yang dapat menjelaskan komunikasi berdasarkan model yang disajikan dalam bentuk gambar yang menekankan hal-hal yang dianggap penting. Karakteristik Komunikasi Massa Karakteristik komunikasi massa ada 4 yaitu sebagai berikut 1. Komunikasi Massa Memiliki Sifat Komunikan Hal ini karena sasaran komunikasi massa adalah masyarakat yang relatif besar serta memiliki sifat yang heterogen dan anonim. Masyarakat ini tidak dapat diukur dengan berapa banyak orang yang ada, berapa banyak pendidikan, usia, agama, etnis, jenis pekerjaan, dll. Yang mungkin membuat semua perbedaan ini bergabung adalah minat yang sama dan minat yang sama. 2. Komunikasi Massa Memiliki Sifat Cepat dan Serentak Penyampaian pesan secara serempak ini dilakukan secara bersamaan oleh komunikator kepada komunikan yang memiliki jumlah yang besar. Dengan pengiriman serentak, perhatian mitra komunikasi berfokus pada pesan yang dikirimkan oleh mitra komunikasi. Cara pengiriman pesan dengan cepat memungkinkan pengiriman pesan dalam waktu yang relatif singkat. 3. Komunikasi Massa Memiliki Sifat Publik Sudah jelas bahwa pesan yang ingin disampaikan tersebut ditujukan kepada masyarakat luas, bukan kepada golongan tertentu saja. Karena itu, isi pesan yang dikirimkan harus lebih umum. Karena itu melibatkan lingkungan umum dan universal. 4. Komunikator yang Terkoordinir Karena media massa merupakan sebuah lembaga organisasi, maka komunikasi massa pasti memiliki komunikator yang telah terorganisasi dengan baik dan profesional seperti jurnalis, sutradara, penyiar atau pembawa acara, dan lain sebagainya. Pesan yang ingin disampaikan adalah hasil kerja tim. Karena itu, keberhasilan komunikasi massa juga tergantung pada berbagai faktor dalam organisasi media massa. Selain keempat tanda pokok tersebut, komunikasi massa memiliki karakteristik komunikasi massa konsep klasik. Konsep-konsep tersebut diantaranya adalah ditujukan kepada masyakarat luas, yang heterogen, tersebar, serta tidak terbatas pada batas geografis dan kultural. Fitur klasik lainnya dari konsep ini adalah cara umum di mana pesan dapat disampaikan dengan cepat dan dalam waktu singkat mencapai banyak orang, pengiriman pesan dalam satu arah, kegiatan komunikasi yang direncanakan dan konseptual, komunikasi berkala atau berkala serta transmisi pesan aspek sosial, ekonomi, politik dan budaya. Efek Komunikasi Massa Komunikasi massa memiliki beberapa efek yang dapat mempengaruhi individu, masyarakat, dan bahkan kebudayaan. Efek menurut Steven A. Chafee adalah sebagai berikut 1. Efek Terhadap Individu Komunikasi massa dapat memberikan efek ekonomis pada setiap individu. Ini tercermin dari tingkat kekosongan dalam industri media massa. Efek kedua adalah efek pada kebiasaan sehari-hari. Setiap pagi, orang memiliki kebiasaan membaca pesan terlebih dahulu sebelum memulai aktivitas apa pun. Efek ketiga adalah hiburan, media massa bisa menjadi sarana untuk lepas dari kepenatan dan stres. Ini bisa dilakukan melalui berbagai aplikasi media sosial online. 2. Efek Terhadap Masyarakat Efek ini berkaitan erat dengan karakter yang dimiliki oleh seseorang. Masyarakat menilai berdasarkan sifat, interaksi dan cara seseorang ditampilkan oleh media. Media massa secara tidak langsung akan âmengundangâ publik untuk memberikan penilaian yang sama kepada seseorang berdasarkan evaluasi media massa itu sendiri. 3. Efek Terhadap Budaya Kerap kali hal yang ditampilkan dalam media, baik media cetak, media elektronik, maupun media digital akan berbeda bagi setiap kebudayaan yang dianut oleh masing-masing daerah. Misalnya cara berpakaian. Gaya pakaian di masing-masing negara tentu berbeda, tetapi ketika media massa memancarkannya, itu mempengaruhi selera mode di daerah lain. Jenis-Jenis Komunikasi Massa Iklan AdvertisingJurnalisme JournalismHumas Public RelationsMedia Sosial Social Media. Elemen Komunikasi Massa Komunikator. Penyampai pesan. Diperngaruhi oleh budaya, persaingan, kompleksitas, Terdiri dari Kode Kata-kata tertulis, kata-kata terucap, foto, suara musik, konten konten program, berita / informasi media.Komunikan/ khalayak. Karakteristiknya Berjumlah besar dan banyak, heterogen, anonim, terpisah secara Tujuh media lembaga, yaitu buku, surat kabar, majala, radio, televisi, rekaman dan demi pers yang bertanggung jawab. Fungsinya untuk menghapus pesan, menambah jumlah dan pentingnya pesan, mengurangi jumlah dan pentingnya Fungsinya mengatur dan mengontrol media yang ada di luar media. Seperti pemerintah yang melakukan sensor, pengiklan kecewa dan penonton Jenisnya Representative feedback, Cumulative feedback, Kumulatif, Umpan Balik Kuantitatif, Umpan Balik Institusional, Umpan Balik Tidak Langsung, Umpan Balik Berupa filter fisik, non fisik dan budaya yang ada. Sekian artikel tentang komunikasi massa ini semoga bisa memberi manfaat bagi kita semua, Terimakasih. Baca Juga Artikel Lainnya >>> Ekonomi Kreatif Adalah Ciri, Jenis dan Sektor Ekonomi KreatifDemokrasi Pancasila Adalah Asas, Ciri, Prinsip dan FungsinyaCrustacea Adalah Karakteristik, Ciri dan Klasifikasi Crustacea Inilahcontoh dialog komunikasi massa adalah dan informasi lain yang berhubungan dengan topik contoh dialog komunikasi massa adalah serta peluang bisnis investasi keuangan di website ini. memberi kepercayaan untuk dibuatkan. Saya pelajari lagi ilmunya lebih mendalam secara otodidak. Q: Jadi Anda masuk ke dunia maya, kemudian ada yangKomunikasi massa tidak ada untuk satu tujuan. Dengan evolusinya, semakin banyak kegunaan telah berkembang dan perannya dalam hidup kita telah meningkat pesat. Wright mencirikan tujuh fungsi komunikasi massa yang menawarkan wawasan tentang perannya dalam kehidupan kita. Pengawasan . Fungsi pertama komunikasi massa adalah menjadi mata dan telinga bagi mereka yang mencari informasi tentang dunia. Internet, televisi, dan surat kabar adalah sumber utama untuk mengetahui apa yang terjadi di sekitar Anda. Masyarakat mengandalkan komunikasi massa untuk berita dan informasi tentang kehidupan sehari-hari kita, melaporkan cuaca, isu terkini, gosip selebriti terbaru dan bahkan waktu mulai untuk permainan. Apakah Anda ingat Pemboman Marathon Boston yang terjadi pada tahun 2013? Bagaimana Anda mendengarnya? Berkat internet dan ponsel pintar, akses cepat ke informasi ada di ujung jari pengguna. Aplikasi berita telah membuat pengawasan komunikasi massal dapat diakses secara instan dengan mengirimkan pemberitahuan ke ponsel cerdas dengan berita . Korelasi membahas bagaimana media menyajikan fakta yang kita gunakan untuk bergerak ke seluruh dunia. Informasi yang diterima melalui komunikasi massa tidak obyektif dan tanpa bias. Ironisnya, orang-orang menyatakan âitu pasti benar jika ada di internetâ. Namun, kami tidak berpikir bahwa dalam generasi yang lalu orang pasti telah tanpa ragu menyatakannya âharus benarâ karena sudah ada di radio. Pernyataan ini menimbulkan pertanyaan, seberapa kredibel media tersebut? Bisakah kita mengonsumsi media tanpa mempertanyakan motif dan agenda? Seseorang memilih, mengatur, menafsirkan, mengedit, dan mengkritik informasi yang digunakan di media. Jika Anda bertanya kepada siapa pun yang bekerja untuk acara TV realitas utama apakah yang kami lihat merupakan representasi yang adil dari apa yang sebenarnya terjadi, orang tersebut mungkin akan menjawab âtidakâ.Sensasionalisasi . Ada pepatah lama di industri berita âjika berdarah, itu mengarah,â yang menyoroti gagasan Sensasionalisasi. Sensasionalisasi adalah saat media mengedepankan pesan paling sensasional untuk menggairahkan konsumen. Elliot mengamati, âManajer media berpikir dalam kerangka konsumen daripada warga negara. Jurnalisme yang baik menjual, tapi sayangnya, jurnalisme yang buruk juga laku. Dan, berita buruk jurnalisme yang hanya mengulangi klaim pemerintah atau yang memperkuat apa yang ingin didengar publik daripada menawarkan laporan independen â lebih murah dan lebih mudah untuk diproduksi â35.Hiburan . Outlet media seperti People Magazine, TMZ, dan blog hiburan seperti Perez Hilton memberikan informasi terbaru kepada kita tentang datang dan pergi dari selebriti favorit kita setiap hari. Kami menggunakan teknologi untuk menonton olahraga, pergi ke bioskop, bermain video game, menonton video YouTube, dan mendengarkan iPod setiap hari. Kebanyakan komunikasi massa secara bersamaan menghibur dan memberi informasi. Orang-orang sering beralih ke media selama waktu senggang kita untuk melepaskan diri dari kebosanan dan kelegaan dari kehidupan sehari-hari yang dapat diprediksi. Kami mengandalkan media untuk membawa kami ke tempat-tempat yang tidak mampu kami kunjungi atau bayangkan, mengenalkan kami dengan sedikit budaya, dan membuat kami tertawa, berpikir atau menangis. Hiburan dapat memiliki efek sekunder berupa menyediakan persahabatan dan / atau katarsis melalui media yang kita Media massa merupakan wahana penyampaian norma, nilai, aturan, dan kebiasaan budaya. Pertimbangkan bagaimana Anda belajar tentang apa yang modis dalam pakaian atau musik. Media massa memainkan peran penting dalam proses sosialisasi. Kami mencari panutan untuk menampilkan norma budaya yang sesuai, tetapi terlalu sering, tidak mengenali perilaku mereka yang tidak pantas atau stereotip. Masyarakat arus utama mulai berbelanja, berpakaian, mencium, berjalan, dan berbicara seperti orang dalam video musik, iklan, atau film. Mengapa perusahaan minuman ringan membayar jutaan dolar kepada Kim Kardashian atau Taylor Swift untuk menjual produk mereka? Pernahkah Anda membeli sepasang sepatu atau mengganti gaya rambut karena sesuatu yang Anda jumpai di media? Jelas, budaya, usia, jenis media,dan variabel budaya lainnya menjadi faktor bagaimana komunikasi massa mempengaruhi cara kita belajar dan memandang budaya . Fungsi komunikasi massa untuk memobilisasi orang selama masa krisis McQuail, 1994. Pikirkan kembali Pemboman Marathon Boston. Terlepas dari hubungan Anda dengan insiden tersebut, orang Amerika merasakan serangan itu sebagai sebuah bangsa dan orang-orang mengikuti berita tersebut sampai mereka menemukan pelakunya. Dengan akses instan ke media dan informasi, kita dapat secara kolektif menyaksikan peristiwa yang sama terjadi secara real time di tempat lain, sehingga memobilisasi banyak orang di sekitar peristiwa tertentu. Komunitas online adalah contoh utama dari proaktif internet. Saat FBI sedang menyelidiki pemboman tersebut, komunitas Reddit memposting foto saksi dan mencoba membantu mengidentifikasi pelakunya. Orang-orang merasa mereka membuat . Fungsi komunikasi massa untuk memvalidasi status dan norma individu, gerakan, organisasi, atau produk tertentu. Validasi orang atau kelompok tertentu berfungsi untuk menegakkan norma sosial Lazarsfeld & Merton. Jika Anda berpikir tentang kebanyakan drama televisi dan komedi situasi, siapa tokoh utamanya? Jenis kelamin dan etnis apa yang menjadi mayoritas dari para bintang? Jenis kelamin dan etnis apa yang berperan sebagai penjahat atau yang dianggap tidak normal? Media memvalidasi norma budaya tertentu sambil menghilangkan perbedaan dan variasi dari norma tersebut. Banyak kritik yang berfokus pada bagaimana kelompok tertentu dipromosikan, dan yang lain terpinggirkan oleh bagaimana mereka digambarkan di media massa. Mengingat kekuatan berbagai fungsi komunikasi massa, kita perlu merefleksikan kehadirannya dalam hidup kita McLuhan & Fiore. Sekarang kita akan mengalihkan perhatian kita pada studi komunikasi massa dengan melihat apa yang dipelajari oleh para sarjana komunikasi massa, dan bagaimana mereka mempelajarinya. Teori Landasan Komunikasi Massa Hampir empat puluh tahun lalu Osmo Wiio berargumen bahwa komunikasi massa tidak menggambarkan realitas secara akurat. Menariknya, selama ini kita memiliki banyak sekali tayangan âreality showâ yang terus mengaburkan garis realitas dan fiksi. Apakah Anda selalu bisa membedakan fiksi dan kenyataan dalam komunikasi massa? Kebanyakan orang cenderung merasionalisasi bahwa orang lain lebih terpengaruh oleh komunikasi massa daripada mereka Paul, Salwen, & Dupagne. Namun, kita semua rentan terhadap pengaruh komunikasi massa. Seperti yang telah kita bahas di Bab 5, teori adalah representasi terbaik kita tentang dunia di sekitar kita. âTeori komunikasi massa adalah penjelasan dan prediksi dari fenomena sosial yang berusaha menghubungkan komunikasi massa dengan berbagai aspek kehidupan pribadi dan budaya atau sistem sosial kitaâ Baran 374. Kita perlu jeli dalam mengkaji komunikasi massa Baran. âAwal era pertelevisian di tahun 1950-an membawa komunikasi visual sekaligus mendorong munculnya teori interdisipliner media. Kontribusi dibuat dari ekonomi, sejarah, sastra, seni, ilmu politik, psikologi, sosiologi dan antropologi, dan menyebabkan munculnya departemen akademik komunikasi dan studi budaya âBriggs & Burke 2. Teori komunikasi massa mengeksplorasi penjelasan tentang bagaimana kita berinteraksi dengan komunikasi massa,perannya dalam hidup kita, dan pengaruhnya terhadap kita. Mari kita lihat lima teori dasar komunikasi massa 1 teori peluru ajaib, 2 teori aliran dua langkah, 3 teori aliran multi-langkah, 4 teori kegunaan dan kepuasan, dan 5 teori budidaya. Teori Peluru Ajaib . Teori peluru ajaib juga disebut teori jarum suntik menunjukkan bahwa komunikasi massa seperti senjata yang menembakkan peluru informasi pada audiens pasif.. âKomunikasi dipandang sebagai peluru ajaib yang mentransfer ide atau perasaan atau pengetahuan atau motivasi hampir secara otomatis dari satu pikiran ke pikiran lainâ Schramm 8. Teori ini sebagian besar telah didiskreditkan oleh akademisi karena sarannya bahwa semua anggota audiens menafsirkan pesan dengan cara yang sama, dan sebagian besar merupakan penerima pesan yang pasif. Teori ini tidak memperhitungkan variabel budaya dan demografis yang mengganggu seperti usia, etnis, jenis kelamin, kepribadian, atau pendidikan yang menyebabkan kita bereaksi secara berbeda terhadap pesan media yang kita temui. Namun, banyak orang yang beranggapan bahwa media, seperti outlet berita televisi, hanya merilis informasi yang tidak mendorong keterlibatan audiens dan pemikiran kritis. Daripada memberikan cerita dengan pesan yang tidak bias,yang memungkinkan konsumen membuat opini untuk dirinya sendiri, outlet berita media menyajikan cerita kepada khalayak yang menarik bagi mereka. Mereka yang percaya bahwa acara televisi realitas benar-benar menggambarkan realitas memegang beberapa asumsi teori peluru ajaib. Post Views 19,9093Contoh Perubahan Sosial dalam Komunikasi. Follow @HediSasrawan. Perubahan sosial adalah istilah yang merujuk pada setidaknya empat jenis fenomena yakni perubahan populasi, perubahan budaya, perubahan relasi, dan perubahan katastropik. Perubahan sosial lebih luas dibandingkan perubahan budaya karena perubahan sosial lebih bersifat evolusioner. Komunikasi Massa â Komunikasi massa merupakan komunikasi yang ditujukan kepada khalayak luas atau masyarakat umum dengan sifat komunikasi yang heterogen. Komunikasi massa dapat terjadi dengan menggunakan beragam media massa sebagai saran untuk menunjang komunikasi tersebut. Media massa yang digunakan dalam komunikasi massa pun dapat berupa audio, audio visual, media cetak maupun media luar ruang. Apa itu komunikasi massa? Berikut adalah penjelasannya dari pengertian, fungsi hingga karakteristik komunikasi massa. Simak artikel ini hingga akhir untuk mengetahui lebih dalam ya! Pengertian Komunikasi Massa Menurut Para AhliKarakteristik Komunikasi Massa1. Komunikator yang terlembaga2. Pesan yang disampaikan memiliki sifat yang umum3. Komunikan dari komunikasi massa bersifat heterogen dan anonim4. Memiliki sifat serempak5. Pesan yang disampaikan bersifat satu arah6. Terjadi delayed feedback atau umpan balik yang diberikan tertundaKarakteristik Komunikasi Massa Menurut Para Ahli1. William R Rivers, dkk2. Mc Quail3. Michael W Gamble dan Teri Kwal Gamble4. Elizabeth Noelle NeumanFungsi Komunikasi Massa Pengertian Komunikasi Massa Menurut Para Ahli Agar Grameds mengetahui dan memahami mengenai komunikasi massa, terlebih dahulu Grameds harus mengetahui pengertian dari komunikasi massa. Berikut adalah pengertian komunikasi massa menurut para ahli. John R Bittner Bittner mengungkapkan bahwa komunikasi massa merupakan pesan yang dapat dikomunikasikan atau disampaikan melalui media massa kepada sejumlah besar orang secara sekaligus. Gerbner Komunikasi massa menurut Gerbner adalah produksi serta distribusi yang memiliki landasan pada suatu teknologi lembaga melalui arus pesan yang memiliki kesinambungan atau berkelanjutan. Gerbner juga mengemukakan bahwa komunikasi massa dapat menghasilkan suatu produk berupa pesan komunikasi. Produk dari komunikasi massa tersebut akan disebarkan pada khalayak luas secara terus menerus melalui jarak waktu yang tetap, contohnya seperti setiap minggu atau setiap bulan. Maletzke Maletzke berpendapat bahwa komunikasi massa merupakan bentuk dari komunikasi yang dapat menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui media penyebaran teknis, secara tidak langsung dan memiliki sifat satu arah. Freidson Komunikasi massa diartikan oleh Freidson sebagai komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah populasi yang berasal dari berbagai kelompok, komunikasi massa menurut Freidson tidak hanya menyasar satu individu saja melainkan beberapa individu sekaligus. Friedson juga mengemukakan bahwa komunikasi memeiliki anggapan tersirat akan ada alat khusus untuk dapat mengirimkan pesan agar mampu sampai di waktu yang samat kepada semua orang secara sekligus tanpa harus mewakiliki beberapa lapisan masyarakat saja. Wright Komunikasi massa menurut Wright adalah bentuk dari komunikasi yang diarahkan kepada khalayak luas secara heteregon serta anonim. Pesan yang disampaikan melalui media massa pun memiliki sifat yang terbuka serta pesan tersebut mampu untuk diterima secara serentak kepada khalayak umum. Pearce Pearce berpendapat bahwa komunikasi massa ialah suatu proses yang terjadi di antara seorang individu, sekelompok orang maupun organisasi yang dapat menciptakan pesan dengan cara melakukan transmisi melalui beberapa jenis media kepada audiens yang besar secara heterogen serta anonim. Jalaludin Rakhmat Menurut Jalaludin Rakhmat komunikasi massa ialah salah satu dari jenis komunikasi yang ditujukan kepada beberapa khalayak yang disebarkan melalui media cetak, majalah, surat kabar, elektronok, televisi maupun radio. Karena pesan tersebut disampaikan melalui beragam media, maka pesan dapat diterima dengan serentak serta sesaat. Josep A Devito Komunikasi massa merupakan komunikasi yang ditujukan kepada khalayak ramai atau massa yang banyak. Menurut Devito, komunikasi massa dapat dilakukan oleh beberapa lembaga melalui media-media seperti televisi, radio, surat kabar, film, buku serta majalah. Komunikasi Massa Menurut Bahasa Secara bahas, komunikasi massa atau mass communication merupakan suatu proses penyampaian pesan yang dilakukan melalui media massa atau communicating with media. Istilah dari komunikasi massa adalah singkatan yang berasal dari komunikasi media massa. Media massa pun singkatan dari media komunikasi massa. Apabila dilihat secara lebih terperinci, maka pengertian komunikasi massa menurut bahasa adalah, komunikasi penyampaian pesan, media yaitu saluran atau sarana menyampaikan pesan dan massa ialah orang banyak atau publik . Dari pengertian komunikasi massa menurut bahasa tersebut, Littlejohn berpendapat bahwa komunikasi tidak dapat dipisahkan oleh satu orang pun dari media komunikasi dan proses komunikasi massa, karena menurut Littlejohn hanya media komunikasi yang mampu menghubungkan sumber dengan para khalayak, baik sebagai seorang individu maupun sebagai lembaga dalam masyarakat. Menurut pengertian komunikasi massa dari beberapa ahli serta menurut bahasa, maka pengertian komunikasi massa dapat disimpulkan, komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang disampaikan kepada khalayak ramai dengan menggunakan beragam media massa dan dilakukan secara heterogen, serta anonim. Karakteristik Komunikasi Massa Hafied Cangara berpendapat bahwa komunikasi massa adalah salah satu dari jenis komunikasi yang memiliki perbedaan secara signifikan dengan bentuk-bentuk komunikasi lainnya. Komunikasi massa memiliki pesan yang terbuka kepada khalayak ramai yang variatif, seperti perbedaan dari sisi usia, suku, agama, pekerjaan maupun kebutuhan. Memiliki perbedaan yang signifikan dengan jenis komunikasi lainnya, berikut adalah karakteristik komunikasi massa untuk membedakannya dengan jenis komunikasi lain. 1. Komunikator yang terlembaga Komunikasi massa memiliki karakteristik berupa komunikator dalam komunikasi massa dapat bergerak dalam organisasi yang kompleks tetapi memiliki sifat melembaga. Lembaga dari penyampai pesan komunikasi massa tersebut menyampaikan pesannya melalui beragam media massa, seperti surat kabar, internet, radio, televisi, buku, majalah dan lain sebagainya. 2. Pesan yang disampaikan memiliki sifat yang umum Berbeda dengan jenis komunikasi antar individu atau pribadi, pesan yang disampaikan melalui komunikasi massa memiliki sifat yang umum. Sehingga, pesan tersebut tidak hanya ditujukan kepada satu individu atau beberapa individu saja dan tidak bersifat pribadi. Komunikasi massa menyampaikan pesan yang umum dan ditujukan kepada khalayak umum secara luas. Oleh karena itu, proses dari komunikasi massa pun berjalan dengan terbuka. Hal tersebut dapat terjadi, karena komunikan dari komunikasi massa tersebar di berbagai tempat, selain itu pesan yang disampaikan pun mengandung berita serta memiliki unsur fakta yang bersifat penting dan menarik untuk seluruh kalangan masyarakat dari berbagai lapisan. 3. Komunikan dari komunikasi massa bersifat heterogen dan anonim Dari pengertian komunikasi massa menurut para ahli, dapat diketahui bahwa beberapa ahli berpendapat komunikasi massa memiliki salah satu ciri yang sama yaitu komunikannya bersifat heterogen serta anonim. Komunikan atau penerima informasi dalam komunikasi massa memiliki sifat heterogen dan anonim. Hal ini dikarenakan, komunikasi massa menyampaikan pesan dari komunikator dengan cara umum kepada seluruh masyarakat atau khalayak umum, dengan kondisi masyarakat yang varitatif dan tidak mengenal satu sama lainnya. Tanpa membedakan jenis kelamin, usia, adat, budaya, ras, strata sosial dan lainnya pesan komunikasi massa disampaikan kepada khalayak umum dan secara terbuka. 4. Memiliki sifat serempak Komunikasi massa menurut Effendy memiliki karakteristik sifat yang serempak. Komunikasi massa disampaikan kepada banyak orang, khalayak umum dengan jumlah individu yang sangat banyak dan komunikan dalam jarak jauh. Pesan yang disampaikan menggunakan media massa secara serempak dan cepat. 5. Pesan yang disampaikan bersifat satu arah Karakteristik kelima dari komunikasi massa adalah memiliki sifat satu arah. Artinya, komunikasi massa tersebut terjadi antara komunikan dan komunikator secara langsung akan tetapi komunikator maupun komunikan tidak saling bertemu satu sama lain dan tidak dapat merespon pesan yang disampaikan secara langsung. Bersifat satu arah, komunikator pada komunikasi massa yang memiliki kendali komunikasinya. 6. Terjadi delayed feedback atau umpan balik yang diberikan tertunda Karakteristik dari komunikasi massa yang keenam ini berhubungan dengan karakteristik kelima. Karena komunikan dan komunikator tidak berkomunikasi secara langsung dan komunikasi bersifat satu arah, maka umpan balik atau feedbacknya pun akan tertunda. Komunikan maupun komunikator dalam komunikasi massa tidak mengetahui reaksi dari khalayak umum, ketika pesan tersebut disampaikan. Sehingga terjadilah feedback delayed pada komunikasi massa. Secara umum, itulah keenam karakteristik dari komunikasi massa. Namun, beberapa ahli pun turut mengemukakan pendapat mengenai karakteristik dari komunikasi massa. Berikut karakteristik komunikasi massa menurut para ahli. Karakteristik Komunikasi Massa Menurut Para Ahli Menurut para ahli seperti William R. Rivers, Mc Quail dan lainnya berikut adalah beberapa karakteristik dari komunikasi massa yang membedakan komunikasi massa dari jenis komunikasi lainnya. 1. William R Rivers, dkk Karakteristik dari komunikasi massa menurut RIvers dkk adalah sebagai berikut Berjalan satu arah. Terjadi proses antara seleksi media untuk memilih khalayak sebagai komunikan. Dapat menjangkau khalayak luas dari berbagai lapisan masyarakat. Membidik atau menyasar komunikan tertentu dengan segmentasi yang diinginkan oleh komunikator. Dilakukan oleh suatu institusi sosial seperti lembaga pers serta media maupun masyarakat saling memberikan pengaruh dan interaksi dari komunikasi massa. 2. Mc Quail Komunikasi massa memiliki lima karakteristik menurut Mc Quail yang membedakan komunikasi tersebut dengan jenis komunikasi lain. Sumber dari komunikasi bukan hanya pada satu orang saja, melainkan ikut melibatkan organisasi formal, sender atau pengirim pesena seringkali adalah seorang komunikator profesional yang ahli dalam bidangnya. Pesan yang disampaikan melalui komunikasi massa dapat beragam, mudah diperkirakan, dapat diproses, melalui standarisai, diperbanyak dan menjadi produk komoditi yang memiliki nilai tukar berharga. Penerima dari pesan komunikasi massa adalah bagian dari khalayak luas. Komunikasi massa mencakup kontak yang sifatnya serentak antara satu pengirim dengan banyak penerima pesan. 3. Michael W Gamble dan Teri Kwal Gamble Pada tahun 1986, keduanya menyebutkan bahwa komunuikasi massa memiliki karakteristik sebagai berikut. Dalam komunikasi massa, komunikator dapat mengandalkan peralatan-peralatan modern untuk dapat menyebarkan maupun memancarkan pesan dengan cepat kepada khalayak umum dan disebarkan melalui media massa. Komunikator dalam komunikasi massa dapat menyebarkan pesan dengan maksud mencoba mendapatkan beraga, pengertian atau perhatian dari jutaan orang yang tidak saling mengenal satu sama lain. Pesan yang disampaikan melalui komunikasi massa adalah milik publik. Artinya bahwa pesan tersebut mudah didapatkan dan dapat diterima oleh siapa saja. Komunikator dalam komunikasi massa umumnya adalah organisasi formal contohnya seperti organisasi, jaringan kelompok tertentu, perkumpulan dan lain sebagainya. Komunikator juga tidak berasal dari seseorang atau individu, tetapi dari sesuatu yang memiliki sifat lebih besar seperti lembaga. Komunikasi massa dikontrol oleh sejumlah orang atau disebut sebagai gatekeeper untuk mengontrol suatu pesan sebelum pesan tersebut akan disebarkan kepada khalayak ramai. Gatekeeper dapat berupa seseorang yang bekerja sebagai editor maupun redaksi. Dalam komunikasi massa, umpan balik memiliki sifat tertunda. Umpan balik tertunda tersebut disebabkan karena komunikasi massa disampaikan melalui media massa yang berbeda dengan jenis komunikasi lainnya. Sebab, komunikasi massa dilakukan tidak secara langsung. 4. Elizabeth Noelle Neuman Menurut Neuman pada 1983 pada salah satu bukunya, ada empat karakteristik pokok pada komunikasi massa, berikut karakteristiknya. Komunikasi massa memiliki sifat tidak langsung ketika pesan disampaikan kepada komunikan. Komunikasi massa memiliki karakteristik sifat satu arah. Komunikasi massa memiliki karakteristik yang terbuka dan pesan yang disampaikan tidak tertutup. Komunikasi massa memiliki karakteristik berupa publik yang secara geografis tersebar di mana saja. Komunikasi massa tidak hadir hanya untuk meraih satu tujuan saja, terutama dengan beragam evolusi yang terjadi, komunikasi massa menjadi memiliki peran yang meningkat dalam kehidupan bermasyarakat. Menurut Wright, ada tujuh fungsi dari komunikasi massa yang salah satunya adalah untuk menawarkan wawasan mengenai peran manusia atau masyarakat dalam kehidupan. Berikut adalah fungsi komunikasi dan penjelasannya. Pengawasan, komunikasi massa memiliki fungsi pengawasan yang menjadi mata maupun telinga untuk masyarakat yang mencari informasi tentang suatu hal. Contohnya adalah internet dan surat kabar yang kini menjadi salah satu sarana untuk setiap individu mencari informasi penting, mulai dari informasi mengenai cuaca, isu terkini dan bahkan gosip. Kini, masyarakat lebih mengandalkan komunikasi massa untuk mengakeses informasi secara mudah dan cepat. Korelasi, fungsi korelasi dalam komunikasi massa artinya bahwa media menyajikan fakta yang digunakan oleh masyarakat untuk bergerak ke seluruh dunia. Informasi yang disebarkan melalui komunikasi massa tidak bersifat obyektif dan tanpa bias. Sensasionalisasi, menurut fungsi sensasionalisasi pada komunikasi massa, artinya bahwa media lebih mengedepankan pesan yang paling sensasional untuk meraih gairah dari konsumen. Hiburan, komunikasi maasa juga memiliki fungsi sebagai hiburan, contohnya adalah komunikasi massa yang disebarkan melalui majalah, televisi, berita online dan lainnya yang menyajikan beragam informasi atau pesan menghibur untuk khalayak ramai. Fungsi dari komunikasi massa yang keempat ini, lebih terasa dibandingkan fungsi komunikasi massa yang lainnya. Terutama ketika internet mulai berkembang dan banyak komunikan menyebarkan pesan menghibur melalui beragam media massa yang mudah diakses khalayak umum. Penularan atau penyebaran, komunikasi massa yang menggunakan media massa memiliki fungsi menjadi wahanaâ atau sarana penularan yang membantu menyampaikan norma, aturan, nilai hingga kebiasaan budaya. Media massa memiliki peran penting dalam proses sosialisasi serta penyebaran informasi. Mobilisasi, fungsi dari komunikasi massa yang keenam adalah untuk memobilisasi masyarakat yang selama ini berada dalam masa krisis. Contohnya adalah ketika terjadi suatu peristiwa yang menimpa sebuah kota di negara. Dalam hal tersebut, media massa memiliki peran untuk memobilisasi khalayak umum agar ikut merasakan pengalaman atau peristiwa tersebut hingga memunculkan perasaan bahwa peristiwa tersebut ikut terjadi padanya karena terjadi di negara yang ia tinggali. Validasi, fungsi terakhir dari komunikasi massa adalah sebagai validasi atas status maupun norma individu, organisasi, gerakan serta produk tertentu. Validasi orang maupun kelompok tertentu memiliki fungsi untuk dapat menegakan norma sosial. Media massa dalam komunikas massa dapat melakukan validasi atas norma budaya tertentu sambil menghilangkan perbedaan, serta variasi dari norma yang ada. Tujuh fungsi komunikasi massa membuat Mc Luhan dan Fiore berpendapat bahwa komunikasi massa perlu direfelksikan kehadirannya dalam hidup setiap masyarakat. Terutama ketika media-media komunikasi massa kini telah semakin berkembang. Itulah penjelasan mengenai apa itu komunikasi massa? Mulai dari pengertian menurut bahasa dan para ahli, karakteristik serta fungsi dari komunikasi massa. Grameds bisa mengetahui lebih lanjut mengenai komunikasi massa dengan membaca buku. Buku-buku mengenai komunikasi massa dapat Grameds beli dan dapatkan melalui Gramedia karena sebagai SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu menyediakan beragam buku berkualitas dan original untuk Grameds! Tunggu apa lagi? Segera beli dan baca bukunya sekarang juga! BACA JUGA Unsur Komunikasi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Komunikasi Verbal Pengertian, Bentuk, dan Contoh Teori Komunikasi Menurut Para Ahli Best Seller Buku Komunikasi Bisnis, Politik, Visual, Organisasi Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
52. Komunikasi Massa Wright (1959) dalam Severin dan Tankard, Jr (2010: 4) dalam Tamburaka (2013: 15) mendefinisikan komunikasi massa dalam tiga ciri: Komunikasi massa adalah proses komunikasi yang dilakukan melalui media massa dengan berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak luas. Dengan demikian, maka
Pengertian komunikasi massa adalah bentuk komunikasi yang menghubungkan antara komunikator dengan komunikan secara masal, heterogen, dan terpencar dengan menggunakan media massa, sehingga dapat menimbulkan adanya perubahan sikap terhadap komunikan penerima pesan.Definisi komunikasi massa yang lain adalah penyebaran pesan dengan menggunakan media yang ditujukan kepada massa yang abstrak sejumlah orang yg tidak tampak oleh si penyampai pesan. Pengertian Komunikasi Massa Menurut Para Ahli Berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan zaman, banyak para ilmuan dari berbagai macam bidang ilmu pengetahuan yang memberikan pendapat tenteng pengertian komunikasi massa. Pendapat - pendapat para ahli tersebut akan pengertian komunikasi massa bukanlah suatu permasalahan, namun hal tersebut merupakan wawasan - wawasan yang dapat kita gunakan sebagai refrensi dalam memahami komunikasi massa itu sendiri. Berikut adalah bebapa pengertian komunikasi massa menurut para ahli1. WrightSalah satu ilmuan komunikasi bernaman Wright menjelaskan bahwa komunikasi massa adalah bentuk baru komunikasi dapat dibedakan dari corak-corak yang lama karena memiliki karakteristik utama sebagai berikutMampu mencapai banyak khalayak secara serentakDiarahkan pada khalayak yang relatif besarBersifat heterogen dan anonimPesan disampaikan secara terbukaBersifat sekilas khususnya media elektronik. 2. FreidsonPendapat kedua yang di sampaikan oleh freidson menjlaskan bahwa komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang di alamtkan kepada seluruh populasi dari berbagai kalangan atau kelompok sosial, dan memiliki sifat yang umum atau tidak spesifik terhadap satu populasi atau individu. Komunikasi jenis ini juga mempunyai anggapan tersirat akan adanya alat-alat khusus untuk menyampaikan pesan agar komunikasi itu dapat mencapai pada saat yang sama semua orang yang mewakili berbagai lapisan masyarakat, baik itu masyarakat madani atau masyarakat secara Jay Black dan Frederick CPendapat ketiga yang di sampaikan oleh Jay Black dan Frederick C juga menjelaskan bahwa komunikasi massa adalah suatu proses dimana informasi atau pesan yang diproduksi secara massal/tidak sedikit itu disebarkan kepada massa penerima pesan yang luas, anonim, dan heterogen. Luas dalam hal tersebut artinya adalah umum, tidak terikat oleh ruang dan waktu. Anonim yang dimaksud dalam pengertian tersebut berarti penerima pesan komunikan merupakan penerima pesan yang tidak tau satu sama lain atau tidak heterogen berarti penerima pesan terdiri dari berbagai macam latar belakang yang meliputi status, pekerjaan, usia, dan lain GebnerPendapat keempat yang di sampaikan oleh gebner menjelaskan bahwa Komunikasi massa adalah kegiatan memproduksi dan mendistribusi informasi yang berlandaskan teknologi lembaga dari arus pesan yang berkelanjutan serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat. Pendapat ini lebih menitik tekankan pada produksi dan distribusi pesan kepada komunikan yang cenderung bersifat heterogen. Ciri - Ciri Komunikasi MassaDalam menganalisis sebua komunikasi, terdapat beberapa ciri - ciri yang perlu di perhatikan . Berikut adalah beberapa ciri - ciri komunikasi massa yang harus anda ketahuiKomunikasi massa berlangsung satu arah,Komunikator pada komunikasi massa melembagaPesan pada komunikasi massa bersifat umumMedia komunikasi massa menimbulkan keserempakanKomunikan kommunikasi massa bersifat heterogenFungsi Komunikasi MassaKomunikasi massa dalam pengaplikasiaanya memiliki beberapa fungsi yang di sesuaikan dengan kebutuhan penggunaannya. Berikut adalah beberapa fungsi komunikasi massa dalam kehidupan masyarakat1. Pengawasan SurveillanceMedia merupakan sarana penting dalam keberlangsungan kegiatan komunikasi massa. Media berperan dalam memproduksi dan mendistribusi suatu berita. Dengan begitu, media dalam komunikasi massa dapat mengambil tempat untuk mengadakan pengawasan. Seperti peliputan isu yang berkembang di masyarakat, kecelakaan, kriminalitas dan lain Interpretasi InterpretationKomunikasi massa berfungsi untuk menafsirkan atau menginterpretasikan isu yang belum jelas yang sedang teresebut dapat berupa klarifikasi, penyampaian komplain, dan dapat berupa penterjemahan suatu isu. Dalam dunia jurnalistik, istilah ini juga biasa dikenal dengan editorial dan SosialisasiFungsi keempat dari komunikasi massa yaitu sosialisasi, artinya komunikasi massa dapat digunakan sebagai sarana untuk menyebar luaskan informasi, nilai - nilai, norma - norma sosial, dan pengetahuan dari generasi kegenerasi ini juga sering disebut dengan fungsi Hiburan EntertaintFungsi hiburan memiliki peringkat tertinggi jika di bandingkan dengan fungsi - fungsi yang lainnya. Hal tersebut dikarenakan, adanya teknologi yang semakin akan terus mendukung pekembangan media komunikasi massa. Semakin berkembang media massa tersebut akan meningkatkan persuasi terhadap komunikan. Hiburan - hiburan yang di sajikan oleh media massa sangat di minati oleh komunikan. Karakteristik Komunikasi MassaBerdasarkan ciri - ciri dari komunikasi massa, maka karakteristik dari komunikasi massa ittu sendiri adalah sebagai berikut1. Komunikasi Massa Berlangsung Satu ArahKeberlangsungan komunikasi massa, tidak lah lepas dari adanya suatu media yang menghubungkan antara komunikator dengan banyak komunikan. Adanya media dalam kegiatan komunikasi massa dapat menunda adanya timbal balik dari komunikan kepada komunikator. Penundaan timbal balik feedback tersebut mengakibatkan kegiatan komunikasi massa hanya terjadi satu arah yaitu dari komunikator kepada komunikan Komunikator MelembagaDalam komunikasi massa, komunikator merupakan perwakilan dari suatu lembaga atau instansi penerbitan dalam penyampaian informasi atau gagasan yang berkaitan dengan suatu peristiwa, fenomena, atau isu yang sedang berkembang di masyarakat. Penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan dapat berupa siaran radio, artikel, tajuk rencana, surat kabar, dan lain Informasi Bersifat UmumKomunikasi massa merupakan jenis komunikasi yang terbuka, artinya pesan dapat di terima oleh barbagai macam kalang, baik tua, muda, kaya, maupun miskin. Informasi yang di sampaikan dalam komunikasi massa tidak di tujukan kepada spesifik individu atau karena itu informasi atau pesan yang ada dalam komunikasi massa bersifat umum. Informasi atau pesan dalam komunikasi massa dapat berupa teks berita, teks eksplanasi, teks eksposisi, siaran radio, siaran televisi, dan lain Menimbulkan KeserempakanKelebihan dari jenis komunikasi massa ini salah satunya adalah dapat menjangkau banyak khalayak sebagai komunikan penerima pesan. Jumlah khalayak yang di jangkau sangat banyak bahkan tidak terbatas tergantung media massa yang itu, pada watu yang bersamaan komunikan yang heterogen dapat menerima informasi secara serempak dan sama. Dengan menggunakan media massa, proses komunikasi akan menjadi lebih efektif, efisien, dan menjangkau banyak Komunikan Bersifat Heterogen dan AnonimDalam keberlangsungan proses komunikasi massa, komunikator cenderung tidak mengetahui dan tidak mengenal anonim komunikannya. Hal tersebut dikarenakan adanya media menjadi penghalang di antara keduanya tidak bertatap muka. Selain itu, komunikan bersifat heterogen yang berarti penerima pesan dalam komunikasi massa terdari dari berbagai macam latar belakang yang meliputi status, pendidikan, pendapatan, dan lain Komunikasi Massa"KIAMAT 2012"Pada tahun 2012, indonesia bahkan dunia di gemparkan oleh sebuah isu KIAMAT BESAR 2012. Isu tersebut menakut - nakuti seluruh masyarakat yang tersebar di seluruh penjuru dunia yang mengetahui isu tersebut. Isu tersebut terus di kembangkan oleh media sebagai komunikan tidak sedikit yang merasa ketakutan akan isu tersebut. Tidak sedikit pula masyarakat yang mempersiapkan keselamatannya datangnya kiamat tersebut. Bangunan - bangunan kuat, kendaraan tahan banting, dan seluruh harta benda di pertaruhkan untuk mempersiapkan datangnya kiamat tersebut telah banyak merubah prilaku masyarakat. Namun isu tersebut tidak terbukti ulasan artikel kami terkait dengan komunikasi massa yang meliputi pengertian, contoh, ciri - ciri, karakteristik, dan fungsinya. Semoga artikel ini dapat membantu anda dalam pembuatan materi makalah komunikasi massa. Mohon maaf bila ada kesalahan dan terima kasih telah berkunjung.
Jll45I.